Liputan6.com, Jakarta Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, peran generasi muda sangat penting dalam membangun perusahaan.
Kepada pegawai-pegawai muda di Pertamina, pria yang akrab disapa Ahok ini mendorong mereka berperan lebih aktif di perusahaan. Bahkan, pegawai di bawah 40 tahun yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun di Pertamina diharapkan bisa masuk ke jajaran direksi.
"Saya butuh 3.000 agen perubahan, saya harap ini anak-anak di bawah 40 tahun, kalau kerja sudah lebih dari 10 tahun di Pertamina, bisa jadi direksi," ujar Ahok dalam video yang diunggah akun YouTube Pertamina, ditulis Senin (27/7/2020).
Menurut Ahok, jika generasi muda ingin menjadi pemimpin Pertamina, ada 3 hal yang harus dimiliki, yaitu integritas, empati dan keberanian. Pemimpin harus berani tanggung jawab dan pasang badan untuk kepentingan orang banyak.
Ahok mengutip salah satu kalimat filsuf paling berpengaruh asal China, Confucius (Kung Tzu) yang juga menjadi prinsipnya dalam memimpin.
"Masuk Pertamina ini apa? Prinsip satu saja kata Confucius. 'Kalau kepalanya lurus, bawahnya tidak berani tidak lurus'," jelasnya.
Saksikan video di bawah ini:
Satu Tujuan
Langit Biru yang berpadu dengan Gedung Pertamina Pusat (dok. Linda)
Dengan memiliki kualitas dan prinsip seperti yang disebutkan, pemimpin bakal bisa mensejahterakan perusahaannya.
Ahok meminta agar seluruh pihak termasuk generasi muda Pertamina fokus bekerja sama untuk kepentingan perusahaan, yang pada akhirnya akan berpengaruh ke masyarakat juga.
"Untuk Pertamina. Kita satu tujuan. Kalau Pertamina kaya raya, stakeholder kaya raya. Kita kaya raya, pemerintah kaya raya, rakyat kaya raya," katanya.
Sebelumnya, Ahok membuka peluang seluruh karyawan bisa jadi direksi Pertamina. Seluruh karyawan, tanpa kecuali, bisa mengisi posisi SVP (Senior Vice President) hingga direksi, dengan seleksi tertentu pastinya.
Hal ini akan menjadi budaya baru di perusahaan. Jika dapat memberdayakan sumber daya manusia internal, maka kedepannya, diharapkan direksi Pertamina tidak perlu lagi diisi dari BUMN lain.
Advertisement