Bisa Jadi Penyebab Mobil Terbakar, Jangan Lupa Perhatikan Tujuh Hal Ini

Kecelakaan karena mobil terbakar sering kali terjadi saat kendaraan tengah digunakan atau terparkir. Banyak asumsi pemicu terbakarnya mobil secara tiba-tiba, salah satunya hubungan pendek arus listrik.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Jul 2020, 16:36 WIB
Aksi ini berujung pada tindakan anarkistis. Massa melempari polisi, membakar 1 sepeda motor dan 2 mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden mobil terbakar sering kali terjadi saat kendaraan tengah digunakan atau terparkir. Banyak asumsi pemicu terbakarnya mobil secara tiba-tiba, salah satunya hubungan pendek arus listrik.

Suzuki Indonesia pun memberikan informasi beberapa penyebab mobil bisa tiba-tiba terbakar serta tips mencegahnya, berikut ulasannya:

1. Selalu Cek Ruang Mesin Kendaraan

Terkadang saat kita sedang melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap ataumaterial lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot. Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran.

Karena itu, selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.

2. Pastikan Tutup Oli Terpasang Rapat

Kebakaran bisa terjadi akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar. Hal ini terjadi saat mesin hidup.

Cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli menjadi api.

3. Hati–hati Dalam Menginstalasi Kabel

Saat memasang aksesori kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman. Apabila tidak dihiraukan, kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.

Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.

Karena itu, selalu perhatikan kelistrikan dengan baik dan konsultasi dengan ahlinya saat melakukan modifikasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


4. Hindari Penggantian Headlamp atau Foglamp Berdaya Besar

Sangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi.

Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai atau aki terkuras dan berpotensi mengalami panas berlebih.

5. Pastikan Mobil Jauh dari Bahan Mudah Terbakar

Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik. Apabila benda-benda tersebut menempel ke knalpot, potensi terbakar bisa terjadi.

 


6. Tidak Meninggalkan Powerbank

Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu lama.

Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan konsleting pada baterai dan berpotensi meledak.

7. Hati-hati Saat Menyimpan Korek Api

Tanpa disadari, korek api gas berada di dalamkendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak dan berpotensi menjadi penyebab kebakaran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya