Presiden Bolivia Jeanine Anez Pulih dari Virus Corona COVID-19

Presiden sementara Bolivia, Jeanine Anez, menyatakan telah pulih dari penyakit infeksi Virus Corona.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 28 Jul 2020, 13:29 WIB
Jeanine Áñez, anggota parlemen yang menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Bolivia.(Source: AP/ N. Pisarenko)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden sementara Bolivia, Jeanine Anez, menyatakan telah pulih dari penyakit infeksi Virus Corona baru atau COVID-19. Anez pun kini telah kembali bekerja.

"Saya mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati untuk cinta dan dukungan selama saya mengalami penyakit Virus Corona. Rakyat Bolivia adalah keluarga yang hebat. Kita akan bergerak maju," kata Anez dalam kicauannya di Twitter.

Wanita 52 tahun ini positif terjangkit Virus Corona baru pada 9 Juli. Meski telah sembuh, ia mengatakan akan tetap menjalani isolasi di kediaman presiden.

Selain Presiden Anez, beberapa pejabat pemerintah Bolivia, termasuk menteri kesehatan, dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


69.429 Kasus COVID-19

Ramuan obat tradisional yang digunakan untuk pengobatan penyakit pernapasan dijual di trotoar di Cochabamba, Bolivia pada 25 Juli 2020. Kasus infeksi virus corona dan kematian akibat COVID-19 semakin meningkat di negara Amerika Selatan tersebut. (AP Photo/Dico Solis)

Negara Amerika Selatan ini telah mencatat 69.429 kasus COVID-19 dan 2.583 kematian. Data itu dilaporkan pemerintah Bolivia, seperti dilansir Antara, Selasa (28/7/2020).

Jeanine Anez adalah mantan senator konservatif yang menjabat posisi presiden Bolivia pada November 2019 setelah pengunduran diri Evo Morales yang adalah anggota sayap kiri dari kursi Presiden Bolivia.

Anez kini menjadi kandidat dalam pemilihan presiden Bolivia yang telah diundur pelaksanaannya pada 18 Oktober ketika negara itu berjuang melawan pandemi virus corona baru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya