15 Karyawan Terpapar COVID-19 di Pabrik Situbondo

Setelah belasan karyawan pabrik pengepakan PT PMMP dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. perusahaan mulai mengurangi waktu kerja seiring bahan baku udang sedang sepi.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2020, 02:00 WIB
ilustrasi virus corona covid-19copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas pabrik pengepakan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) Situbondo, Jawa Timur, masih berjalan seperti biasa tetapi mengurangi waktu kerja seiring bahan baku udang sepi. Sebelumnya sebanyak 15 orang karyawan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Humas PT PMMP Situbondo Eko Kridarso mengemukakan hingga Selasa, 28 Juli 2020, aktivitas di pabrik yang mempunyai ribuan karyawan itu masih berlangsung dan karyawan bekerja normal seperti hari-hari biasa.

"Aktivitas normal tidak ada masalah, karena mereka yang terimbas (karyawan yang terinfeksi COVID-19 dan karyawan kontak erat dan telah di-swab test) sudah diliburkan (isolasi mandiri)," ujar dia saat dihubungi di Situbondo, Selasa, 28 Jli 2020.

Menurut ia, setelah belasan karyawan pabrik pengepakan PT PMMP dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, perusahaan mulai mengurangi waktu kerja seiring bahan baku udang sedang sepi, dilansir dari Antara.

"Sekarang (aktivitas kerja karyawan) dikurangi karena udang lagi sepi, dalam sehari satu shif kerja saja," kata Eko Kridarso.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto ketika dikonfirmasi terkait penutupan pabrik pengepakan udang itu mengatakan pihaknya masih akan menunggu hasil tes usap terhadap 130 orang karyawan pabrik pada Senin, 27 Juli 2020.

"Menunggu hasil tes usap 130 karyawan, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur setelah hasil tes usap sudah keluar," kata Bupati Dadang saat meninjau pelaksanaan tes usap COVID-19 pada 130 karyawan PT PMMP pada pada Senin, 27 Juli 2020.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Asal Penularan Masih Ditelusuri

Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, dari belasan karyawan pabrik pengepakan udang yang berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, itu, sebanyak 14 orang karyawan di antaranya merupakan warga Kabupaten Bondowoso dan satu orang asal Kecamatan Mangaran, Situbondo.

"Sesuai data kami, karyawan (PT PMMP) yang positif terinfeksi virus corona asal Situbondo satu orang dan asal Bondowoso 14 orang," katanya.

Yulianto menuturkan, tim Satgas Penanganan COVID-19 setempat masih melakukan penyelidikan asal penularan virus corona yang menginfeksi belasan orang karyawan pabrik pengepakan udang tersebut.

"Penularannya masih diselidiki, bisa saja karyawannya itu tertular di lingkungan rumahnya. Makanya kami masih lakukan pelacakan mengenai asal penularannya," tuturnya.

Ia menambahkan sejauh ini PT Panca Mitra Multi Perdana yang memiliki ribuan karyawan itu, telah menerapkan protokol kesehatan dan dilengkapi dengan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan lainnya sesuai protokol COVID-19.

"Kalau di pabrik tersebut selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan, semuanya lengkap," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya