Revitalisasi 4 Pasar Rakyat Target Rampung Tahun Ini

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah merevitalisasi 4 pasar rakyat

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Jul 2020, 11:00 WIB
Warga mencari kebutuhan pokok di PD Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta, Jumat (19/1). Kementerian Perdagangan mengejar target program revitalisasi 5.000 pasar yang diperkirakan rampung pada 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah merevitalisasi 4 pasar rakyat. Sebanyak 2 pasar berada di Jawa Tengah, yakni Pasar Kaliwungu di Kabupaten Kendal dan Pasar Klewer Timur di Surakarta. Sementara 2 pasar lainnya yakni Pasar Pariaman di Kota Pariaman di Sumatera Barat, dan Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan keempat pasar rakyat tersebut telah dimulai pada Desember 2019, dan ditargetkan selesai tahun ini.

"Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan pemerintah daerah," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).

Pasar Kaliwungu di Kendal yang terbakar pada 2017 silam saat ini telah selesai 100 persen. Pasar tersebut dirancang dan dibangun kembali dengan mengikuti standar Bangunan Gedung Hijau (BGH). Tempat ini memiliki lahan seluas 16.035 m2 dengan luas bangunan 9.900 m2, serta dapat menampung 997 pedagang yang terdiri dari 184 kios dan 813 los.

Fasilitas yang dibangun di Pasar Kaliwungu yakni kios pasar di lantai 1 dan 2 sebanyak 184 unit, pembangunan 720 los kering dan 84 unit los basah, 9 unit rumah potong ayam, 16 unit toilet di lantai 1 dan 2 unit toilet di lantai 2, pembangunan pagar, dan 2 unit pos jaga.

Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti mushola, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), 2 unit Hydrant Box Indoor serta 6 unit Hydrant Box Outdoor, alat pemadam kebakaran, area hijau (taman) seluas 565,28 m2 dan area parkir kendaraan seluas 1859,62 m2.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pasar Klewer

Selesainya pembangunan setelah Pasar Klewer, maka kios-kios di sana sudah 100 persen siap digunakan pedagang. (Liputan6.com/Fajar Abrori).

Revitalisasi Pasar Kaliwungu dikerjakan oleh kontraktor PT Kokoh Prima Perkasa–PT.Artadinata Azzahra Sejahtera (Kerja Sama Operasi/KSO) dan konsultan perencana CV Ardi Permana Putra. Biayanya sekitar Rp 32 miliar melalui APBN 2019 – 2020.

Selanjutnya revitalisasi Pasar Pariaman, yang juga menggunakan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) sehingga memiliki fungsi sebagai tsunami shelter.

Bangunan pasar ini terdiri empat lantai dengan konstruksi yang tahan gempa. Biaya yang digunakan sebesar Rp 85,8 miliar dari APBN 2019–2020, dengan progres saat ini telah mencapai 72,05 persen.

Sementara Pasar Klewer Timur Kota Surakarta dibangun kembali dengan konsep pasar ramah lingkungan. Bangunan pasar terdiri dari 2 lantai di bawah tanah dan 1 lantai di permukaan.

Lingkup pekerjaan meliputi scant pile, pekerjaan struktur lantai basement 3.769 m2, pekerjaan struktur lantai semi basement 3.522 m2, pekerjaan struktur lantai 1 seluas 3.696 m2, pekerjaan pasangan dan plesteran, pekerjaan pintu dan jendela, lantai, plafond, pengecatan, dan mekanikal serta elektrikal.

Adapun anggaran dari pembangunan tersebut sebesar Rp 51 miliar dari APBN 2019 2020, dengan progres fisiknya mencapai 71,29 persen.

 


Pasar Sukawati

Pasar Seni Sukawati yang banyak menjajakan kain bermotif Bali. (dok. Instagram @novidermawan/https://www.instagram.com/p/BrJ9FkBgjoW/Esther Novita Inochi)

Untuk revitalisasi Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar yang kerap jadi destinasi belanja wisatawan, progresnya saat ini mencapai 44,38 persen. Anggaran untuk pembangunan pasar tersebut sebesar Rp 74 miliar dari APBN 2019-2020.

Adapun lingkup pekerjaannya berupa pembangunan blok A dan B dengan total luas lantai 9.493,74 m2. Blok A terdiri dari 1 basement dan 4 lantai dengan jumlah los sebanyak 785 unit dan kapasitas parkir 24 mobil, Blok B terdiri dari 1 basement dan 3 lantai dengan jumlah kios 24 unit dengan kapasitas parkir 51 mobil.

Selain itu juga dilengkapi pekerjaan fasilitas penunjang berupa area bermain anak, ruang laktasi, bank, dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya