Top 3: Fakta Kawat di Masker Medis Disebut Antena 5G Pembunuh Terpopuler

Berita tentang fakta kawat dalam masker medis yang viral disebut sebagai antena 5G pembunuh menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 29 Jul 2020, 09:47 WIB
Masker yang diproduksi di sebuah perusahaan alat kesehatan di Distrik Nan'an, Chongqing, 11 Februari 2020. China melakukan segala upaya untuk menjamin ketersediaan suplai medis dan barang-barang kebutuhan harian bagi warga di tengah perang melawan epidemi virus corona. (Xinhua/Wang Quanchao)

Liputan6.com, Jakarta- Topik tentang kawat dalam masker medis yang disebut sebagai antena 5G pembunuh dilaporkan tengah menjadi perbincangan di platform media sosial. Namun, ada fakta yang perlu diketahui dari hal tersebut.

Berita tentang fakta kawat dalam masker medis yang viral disebut sebagai antena 5G pembunuh itu menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Rabu (29/7/2020).

Isu populer lainnya adalah mengenai WHO yang mengatakan bahwa Pandemi Corona COVID-19 merupakan situasi kesehatan darurat paling parah.

Namun selain Virus Corona, juga ada lima keadaan darurat kesehatan global lainnya yang menjadi perhatian WHO, menurut berita tersebut.

Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas lima kekhawatiran ahli tentang Matahari yang bisa mengancam kehidupan manusia.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:


1. Viral Kawat dalam Masker Medis Disebut Antena 5G Pembunuh, Ini Faktanya

Petugas medis memakai masker untuk mencegah terpapar virus corona COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Berdasarkan data Worldmeters per Minggu (12/4/2020), jumlah kasus COVID-19 di China sebanyak 82.052 terinfeksi dan 3.339 meninggal. (AP Photo/Ng Han Guan)

Video viral di Facebook mengklaim kawat di dalam masker medis berfungsi sebagai antena 5G. Faktanya, itu hanya kawat biasa yang memiliki fungsi untuk membuat masker menutup rapat area hidung agar tidak ada celah.

"Antena pembunuh, tepatnya antena 5G pembunuh. Itulah yang ada di dalam masker yang harus dipakai semua orang," demikian disebutkan dalam video yang diunggah akun Makedah Boyce pada 20 Juni.

"Mereka meminta Anda memakainya agar Anda bisa bernapas tepat di atas lubang hidung Anda, sehingga Anda dapat menghirupnya dan itu akan langsung masuk ke otak Anda dan memulai penghancuran," ujar narator yang menganjurkan orang-orang untuk membuat sendiri masker mereka.

Baca selengkapnya...


2. WHO: Pandemi COVID-19 Adalah Situasi Kesehatan Darurat Paling Parah

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers daring dari Swiss dilihat di Brussel, Belgia, Senin (29/6/2020). Virus corona COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia, lebih dari 500 ribu di antaranya meninggal dunia. (Xinhua/Zhang Cheng)

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa pandemi Virus Corona COVID-19 adalah situasi kesehatan darurat global paling gawat yang pernah dihadapi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mengutip BBC, Selasa (28/7/2020), ia juga mengatakan bahwa dirinya akan mengadakan kembali komite darurat WHO minggu ini guna meninjau lebih lanjut.

Ada lima keadaan darurat kesehatan global lainnya: Ebola (dua wabah), Zika, polio, dan flu babi.

Baca selengkapnya...


3. 5 Kekhawatiran Ahli Soal Matahari yang Bisa Mengancam Kehidupan Manusia

Ilustrasi matahari meledak pemicu kiamat (NASA)

Seperti yang kita ketahui, Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan di Bumi. Jika tak ada sang surya, planet kita niscaya beku, tak akan ada makanan dan bahan bakar bagi manusia.

Namun, Matahari sejatinya juga bisa menjadi ancaman bagi manusia. Hal ini disebabkan oleh panas dari pusat tata surya ini mampu merusak instrumen yang ada di Bumi, hingga menyebabkan penyakit mematikan bagi manusia.

Para ahli khawatir hal ini akan semakin buruk, mengingat atmosfer yang menjadi lapisan bagi Bumi kian menipis akibat ulah manusianya sendiri.

Baca selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya