Menlu China Kecam Provokasi AS Usai Penutupan Kedua Konsulat

Menlu China menyebutkan bahwa AS telah melakukan provokasi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Jul 2020, 15:36 WIB
Polisi China mengarahkan warga menjauh dari lingkungan yang ditutup sebelum penutupan resmi Konsulat Amerika Serikat di Chengdu, Senin (27/7/2020). Para diplomat Amerika Serikat meninggalkan konsulat AS di Kota Chengdu, menyusul keputusan Beijing untuk menutup kantor tersebut. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Chengdu - Menteri Luar Negeri China mengecam AS atas "provokasi konfrontasi yang gegabah", setelah kedua pihak memerintahkan penutupan konsulat satu sama lain, tetapi menyerukan "komunikasi rasional" antara kedua kekuatan.

Melansir Channel News Asia, Rabu (29/7/2020), Wang Yi memperingatkan dalam panggilan telepon dengan pihak Perancis Jean-Yves Le Drian bahwa hubungan China-AS dapat "jatuh ke dalam jurang konfrontasi", menurut sebuah transkrip yang diterbitkan oleh kementerian luar negeri China.

Dia juga menyerukan masyarakat internasional untuk menolak "tindakan sepihak atau hegemonik", katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hubungan Panas AS-China

Kantor konsulat Amerika Serikat di China yang akan segera ditutup. (Foto: STR/ AFP)

Hubungan kedua pihak telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir dalam ketegangan yang meningkat antara Washington dan Beijing, dengan misi AS di Chengdu diperintahkan untuk tutup pada hari Senin sebagai pembalasan atas penutupan paksa konsulat China di Houston, Texas.

"Provokasi AS yang ceroboh tentang konfrontasi dan perpecahan, tidak berhubungan dengan kenyataan bahwa kepentingan China dan Amerika Serikat sangat terintegrasi," kata Wang.

Tetapi kedua belah pihak harus "terlibat dalam komunikasi rasional" dan "jangan pernah membiarkan beberapa elemen anti-China membalikkan puluhan tahun pertukaran dan kerja sama yang berhasil", tambahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya