Liputan6.com, Jakarta - Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending online, mampu menyalurkan pinjaman Rp 15,4 triliun pada semester I 2020. Pinjaman tersebut disalurkan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia.
Co-Founder and COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan, mayoritas peminjam di Modalku berasal dari sektor usaha perdagangan, baik besar maupun eceran. Sebagian besar merupakan pada pedagang yang berbasis digital.
Advertisement
"Pada semester I ini, Modalku berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 15,4 triliun kepada UMKM di kawasan Asia Tenggara, juga Indonesia," jelas dia dalam virtual Press Conference Modalku, Rabu (29/7/2020). Jumlat tersebut disalurkan lewat 2,5 juta transaksi pinjaman.
Sementara untuk UMKM di Indonesia, Modalku mencatat realisasi penyaluran baru mencapai Rp 4,1 triliun hingga semester I 2020. Angka ini sama dengan penyaluran di tahun sebelumnya.
"Artinya walau ada pandemi tapi bisnis Modalku masih tetap stabil," jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Strategi Sama
Iwan menambahkan, pihaknya masih akan mengusung strategi serupa untuk menjalani era kebiasaan baru pada semester II 2020. Yakni tetap menerapkan asas responsible lending, dengan menjalankan langkah seleksi yang komprehensif.
Seperti tetap melakukan penilaian terhadap UMKM peminjam terkait kemampuan finansial untuk melunasi pinjaman.
"Modalku Sampai saat ini terus fokus mendukung UMKM yang terdampak pandemi tersebut. Sebab kami berkomitmen untuk tetap berkontribusi terhadap perkembangan UMKM Indonesia," ujarnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement