Google Minta Pengguna Android Hapus 19 Aplikasi Berbahaya, Ini Daftarnya

Ada 19 aplikasi jahat yang diblokir oleh Google, parahnya, aplikasi-aplikasi jahat ini sudah diunduh jutaan kali oleh pengguna Android di seluruh dunia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Okt 2021, 09:42 WIB
Mazar, malware yang mampu hapus data smartphone lewat SMS (Foto: PhoneArena)

Liputan6.com, Jakarta - Google sering menghapus aplikasi-aplikasi berbahaya dari toko aplikasi Google Play Store. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi jutaan pengguna Android di seluruh dunia.

Upaya Google ini dilakukan seiring dengan banyaknya malware jahat yang kerap menarget pengguna. Begitu juga para pengembang jahat yang bermaksud mencari keuntungan dari pengguna.

Dalam laporan terbaru yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Daily Record, Rabu (29/7/2020), setidaknya ada 19 aplikasi jahat yang diblokir oleh Google.

Parahnya, aplikasi-aplikasi jahat ini juga sudah diunduh hingga jutaan kali oleh pengguna Android di seluruh dunia.

Temuan akan adanya 19 aplikasi jahat ini mulanya diketahui oleh White Ops Satori Thread Intelligence and Research. White Ops Satori menemukan 19 aplikasi jahat yang mampu mengisi perangkat dengan iklan yang tak diinginkan oleh penggunanya. Cukup jelas bahwa aplikasi-aplikasi ini telah disuntik adware.

Adware ini kemudian mengambil alih perangkat begitu smartphone dalam kondisi tak terkunci atau sedang diisi daya.

Adware ini juga bisa meluncurkan serangannya terlepas dari apakah aplikasi yang terinfeksi dibuka pengguna atau tidak.

Sejumlah aplikasi bahkan bisa bersembunyi dari pengguna dengan cara menghilang ketika setelah diunduh.


Trik Jahat

Android malware (ist.)

Trik ini kerap dipakai oleh hacker, sehingga makin susah bagi orang untuk menemukan dan menghapus aplikasi jahat di perangkatnya.

Tim White Ops mengatakan, mereka mengidentifikasi aplikasi tersebut berbahaya segera setelah mengidentifikasi trafik iklan yang sangat tinggi.

Aplikasi-aplikasi yang diinvestigasi ini juga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Parahnya aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 3,5 juta kali secara totalnya.

Menurut White Ops, mayoritas aplikasi banyak memakai kata "Blur" sebagai nama aplikasi. Kebanyakan dari aplikasi ini mengaku sebagai aplikasi editor foto yang memiliki kemampuan untuk mengeblurkan foto. 

Begitu mendapatkan informasi tentang aplikasi berbahaya ini, pihak Google langsung menghapusnya dari Play Store. Google juga mengajak para pengguna untuk segera menghapus aplikasi-aplikasi jahat itu dari perangkatnya.


19 Aplikasi Jahat

Head of Android Google Sundar Pichai mengatakan jika ia berada di bisnis menciptakan malware, ia kemungkinan akan menargetkan Android juga.

Berikut adalah daftar aplikasi jahatnya:

1. Auto Picture Cut: diunduh 100 ribu kali

2. Color Call Flash: diunduh 50 ribu kali

3. Square Photo Blur: diunduh 500 ribu kali

4. Square Blur Photo: diunduh 500 ribu kali

5. Magic Call Flash: diunduh 50 ribu kali

6. Easy Blur: diunduh 100 ribu kali

 


19 Aplikasi Jahat (2)

7. Image Blur: diunduh lebih dari 100 ribu kali

8. Auto Photo Blur: diunduh 100 ribu kali

9. Photo Blur: diunduh 500 ribu kali

10. Photo Blur Master: diunduh 100 ribu kali

11. Super Call Screen: diunduh 100 ribu kali

12. Square Blur Master: diunduh 100 ribu kali

 


19 Aplikasi Jahat (3)

13. Square Blur: diunduh 50 ribu kali

14. Smart Blur Photo: diunduh 500 ribu kali

15. Smart Photo Blur: diunduh 500 ribu kali

16. Super Call Flash: diunduh 100 ribu kali

17. Smart Call Flash: diunduh 50 ribu kali

18. Blur Photo Editors: diunduh 5.000 kali

19. Blur Image: diunduh 10 ribu kali

(Tin/Isk)


Infografis 11 Aplikasi Terintegrasi PeduliLindungi

Infografis 11 Aplikasi Terintegrasi PeduliLindungi. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya