Liputan6.com, Jakarta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly memerintahkan jajarannya melakukan pengadaan barang dan jasa secara akuntabel dan transparan.
"Dunia telah berubah, kita harus menuju perubahan yang lebih baik. Arahan Bapak Presiden untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pengadaan barang dan jasa kita menjadi lebih baik ke depannya," kata Yasonna saat membuka Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), di Graha Pengayoman, Kompleks Kemenkumham, Rabu (29/7/2020).
Advertisement
Dia meminta agar anak buahnya secara bertahap meninggalkan cara-cara lama dalam bekerja. Dia meminta untuk melakukan pelayanan yang cepat dan transparan.
"Kita harus menuju percepatan pelayanan dengan transparansi, dengan profesionalitas yang baik, sehingga pertanggungjawaban rupiah demi rupiah keuangan negara betul-betul dapat kita lakukan," ungkap Yasonna.
Kerja Sama
Yasonna pun menjelaskan untuk melaksanakan hal tersebut seluruh jajaran Kemenkumham harus bekerja sama. Dia yakin, potensi pelanggaran akan mengecil jika disiapkan sistem yang baik dengan sumber daya manusia yang berintegritas.
"Kalau sistemnya baik, paling tidak mengurangi potensi-potensi pelanggaran. Kalau prosesnya baik, hasilnya pasti baik, kalau proses amburadul, hasilnya pasti amburadul," ungkap Yasonna.
Reporter: Intan
Merdeka.com
Advertisement