Liputan6.com, Jakarta - Oppo memastikan akan membawa smatphone seri Reno4 ke Indonesia dalam waktu dekat. Oppo pun telah memamerkan sejumlah fitur dan dukungan yang akan ada di perangkat terbaru ini.
Salah satunya adalah Oppo akan menggunakan chipset Snapdragon 720G untuk menyokong performa Reno4.
Baca Juga
Advertisement
Alih-alih menggunakan Snapdragon 765 seperti versi Tiongkok, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan, Oppo Reno4 versi Indonesia spesifikasinya memiliki perbedaan dengan versi Tiongkok.
"Kami pilih Sapdragon 720G, karena Snapdragon 765G memiliki modem 5G tertaut pada chipset. Sementara di Indonesia jaringan 5G belum ada," kata Aryo dalam media briefing mengenai Fitur dan Performa Oppo Reno4 yang diikuti secara live streaming, Rabu (29/7/2020).
Lebih lanjut, Aryo mengatakan, ketimbang memaksa konsumen Indonesia untuk membayar lebih untuk sesuatu yang tak dipakai, lebih baik Oppo memaksimalkan kemampuan yang ada di Snapdragon 720G.
Snapdragon 720G sendiri dibuat dengan fabrikasi 8nm. Ketimbang chipset MTK P95 pada Reno3, kinerja CPU single core SD 720G meningkat 46 persen. Sementara kinerja multicore-nya meningkat 26 persen. Adapun kinerja GPU meningkat 40 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Aryo mengatakan, Reno4 telah didukung pengisian daya cepat 30W VOOC 4.0 yang mampu mengisi daya 4.015mAh hingga 50 persen dalam waktu 20 menit.
Aryo mengklaim, untuk mengisi daya sampai penuh 100 persen dibutuhkan waktu pengisian 57 menit.
Kecerdasan Buatan yang Lebih Pintar
Oppo Reno4 juga menjanjikan peningkatan kemampuan AI ketimbang pendahulunya. Oppo menerapkan AI-enhanced smart sensor, salah satunya untuk fitur Spying Prevention.
Selain itu juga memperluas fitur Smart AirControl, Smart Rotation, dan Smart Always On. Berikut penjelasannya:
- Anti Dimata-matai
Ketika Reno4 menerima pesan, sensor pintar yang memakai kecerdasan buatan diklaim mampu mengidentifikasi pemilik ponsel. Hanya pemilik ponsel yang wajahnya terdaftar yang bisa membuka perangkat.
Jika bukan pemilik ponsel, konten notifikasi akan disembunyikan guna melindungi privasi pengguna. Cara kerjanya, jika hanya satu wajah yang terdeteksi, kamera utama akan dihidupkan untuk mengidentifikasi wajah pemilik. Jika benar, barulah pesan akan ditampilkan.
Namun jika sensor mendeteksi lebih dari satu orang, notifikasi akan ditampilkan tetapi konten tak ditampilkan.
- Kendali dengan Gestur Udara
Reno4 diklaim jadi smartphone pertama yang menghadirkan full screen gesture berkat fitur Smart AirControl. Dengan begitu, pengguna bisa berinteraksi dengan Reno4 tanpa menyentuh layar.
Pengguna bisa menggunakan gerakan tangan naik dan turun untuk mengontrol aplikasi YouTube, TikTok, Facebook, dan Instagram.
Fitur ini juga memungkinkan pengguna menjawab telepon tanpa menyentuh layar.
- Indentifikasi Wajah Pengguna Secara Terus Menerus
Oppo menghadirkan fitur Smart Always On Display, fitur ini bisa mengidentifikasi wajah pengguna yang terus mengamati perangkat. Sehingga, layar tidak mati.
Ketika dalam kondisi cahaya redup, algritma pencerahan khusus akan membuat sensor bekerja lebih baik sehingga sensor tetap hidup dan berfungsi baik.
Advertisement
Color OS 7.2
Reno4 akan dirilis dengan Color OS 7.2 berbasis Android 10 yang mendukung dark mode untuk sejumlah beberapa aplikasi pihak ketiga.
Ada sejumlah fitur baru yang ada di ColorOS 7.2, antara lain adalah Super Power Saving Mode. Fitur ini menyesuaikan penghematan daya untuk masing-masing aplikasi. Antara lain adalah aplikasi telepon, pesan, dan jam.
Ketika baterai turun menjadi 10 persen dan 5 persen, akan ada notif yang meminta pengguna mengaktifkan mode Super Power Saving Mode. Dengan fitur ini, Reno4 bisa berkirim WhatsApp selama 1,5 jam dan menelepon lebih dari 1 jam meski baterai tinggal 5 persen.
Fitur lainya adalah Super Night Time Standby yang memungkinkan optimalisasi masa pakai baterai hanya 2 persen untuk waktu tidur sekitar 8 jam.
Ada juga fitur Icon Pull Down Gesture yang merupakan operasional perangkat dengan satu tangan.
Ada juga fitur Gravity Wallpaper dan Oppo Lab. Oppo Lab memungkinkan software engineer dan pengguna bekerja sama menciptakan fitur-fitur inovatif. Dalam hal ini, pengguna bisa mencoba fitur-fitur sebelum dirilis resmi.
Pengguna juga bisa memberikan feedback atas fitur tersebut atau membagikannya ke pengguna lain.
(Tin/Ysl)