6 Tanda Anda Akan Mengalami Stroke, Jangan Diabaikan

Jangan mengabaikan pertanda Anda akan mengalami stroke ini

oleh Sulung Lahitani diperbarui 29 Jul 2020, 19:09 WIB
pertanda stroke

Liputan6.com, Jakarta Mengalami stroke mirip dengan serangan jantung, tapi dalam kasus ini, ia menyerang otak Anda. Sebenarnya stroke otak terjadi ketika beberapa bagian otak terganggu dan itu membuat tubuh kita tak dapat berfungsi secara normal.

Bagian otak yang terkena memerlukan perhatian medis yang mendesak karena penting bagi otak untuk mendapat pasokan oksigen terus menerus agar dapat berfungsi secara normal.

Berikut ini beberapa tanda Anda akan mengalami stroke yang sebaiknya tak diabaikan. Melansir dari Brightside, ini dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Tekanan darah tinggi

Staf medis mengukur tekanan darah seorang donor plasma, salah satu pasien yang telah sembuh dari coronavirus, di Pusat Darah Wuhan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah (17/2/2020). Pasien yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 diimbau untuk menyumbangkan plasmanya. (Xinhua/Cai Yang)

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah parah seperti stroke dengan merusak saraf otak atau melemahkan pembuluh darah dan menyebabkannya pecah atau bocor.

Selain itu, tekanan darah tinggi adalah alasan untuk pembentukan bekuan dalam aliran darah dan mengarahkan mereka ke otak, menyebabkan stroke dalam prosesnya.

 


2. Masalah penglihatan

Jenis dan gejala penyakit mata glaukoma (sumber: iStockphoto)

Stroke dapat menyebabkan penglihatan ganda, kehilangan penglihatan di satu mata, atau penglihatan kabur. Ketika sekitar 1.300 orang dengan stroke di Inggris ditanyai dalam sebuah survei, mereka semua ingat bahwa masalah penglihatan adalah indikator yang kuat.

 


3. Mati rasa di salah satu bagian tubuh

Ilustrasi mati rasa - nyeri (iStockphoto)

Mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh adalah salah satu tanda stroke. Dalam beberapa kasus, dapat juga terjadi kelumpuhan pada sisi yang berlawanan dari tempat stroke terjadi di otak.

 


4. Pusing atau lelah tanpa alasan

Pusing itu Bukan Penyakit tapi gejala (Ilustrasi/iStockphoto)

Dalam sebuah penelitian, ditunjukkan bahwa vertigo dan pusing juga merupakan faktor umum di antara pasien yang mengalami stroke. Keadaan kebingungan dapat menjadi hasil dari sisi otak yang terpengaruh.

 


5. Migrain atau sakit kepala yang tiba-tiba

Ilustrasi lelah dan pusing (iStock)

Selama stroke, aliran darah ke otak tersumbat atau terputus karena gangguan yang disebabkan oleh aliran darah. Itu dapat menyebabkan pembuluh darah robek atau kerusakan yang mengakibatkan migrain yang sangat tiba-tiba atau sakit kepala.

 


6. Pegal-pegal di leher atau pundak

Kepala Terasa Kencang dan Leher Pegal

Pembuluh darah yang pecah di otak dapat menyebabkan leher atau bahu kaku. Jika Anda tak dapat menyentuh dagu ke dada, segera kunjungi dokter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya