Liputan6.com, Jakarta Mengalami stroke mirip dengan serangan jantung, tapi dalam kasus ini, ia menyerang otak Anda. Sebenarnya stroke otak terjadi ketika beberapa bagian otak terganggu dan itu membuat tubuh kita tak dapat berfungsi secara normal.
Baca Juga
Advertisement
Bagian otak yang terkena memerlukan perhatian medis yang mendesak karena penting bagi otak untuk mendapat pasokan oksigen terus menerus agar dapat berfungsi secara normal.
Berikut ini beberapa tanda Anda akan mengalami stroke yang sebaiknya tak diabaikan. Melansir dari Brightside, ini dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah parah seperti stroke dengan merusak saraf otak atau melemahkan pembuluh darah dan menyebabkannya pecah atau bocor.
Selain itu, tekanan darah tinggi adalah alasan untuk pembentukan bekuan dalam aliran darah dan mengarahkan mereka ke otak, menyebabkan stroke dalam prosesnya.
Advertisement
2. Masalah penglihatan
Stroke dapat menyebabkan penglihatan ganda, kehilangan penglihatan di satu mata, atau penglihatan kabur. Ketika sekitar 1.300 orang dengan stroke di Inggris ditanyai dalam sebuah survei, mereka semua ingat bahwa masalah penglihatan adalah indikator yang kuat.
3. Mati rasa di salah satu bagian tubuh
Mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh adalah salah satu tanda stroke. Dalam beberapa kasus, dapat juga terjadi kelumpuhan pada sisi yang berlawanan dari tempat stroke terjadi di otak.
Advertisement
4. Pusing atau lelah tanpa alasan
Dalam sebuah penelitian, ditunjukkan bahwa vertigo dan pusing juga merupakan faktor umum di antara pasien yang mengalami stroke. Keadaan kebingungan dapat menjadi hasil dari sisi otak yang terpengaruh.
5. Migrain atau sakit kepala yang tiba-tiba
Selama stroke, aliran darah ke otak tersumbat atau terputus karena gangguan yang disebabkan oleh aliran darah. Itu dapat menyebabkan pembuluh darah robek atau kerusakan yang mengakibatkan migrain yang sangat tiba-tiba atau sakit kepala.
Advertisement
6. Pegal-pegal di leher atau pundak
Pembuluh darah yang pecah di otak dapat menyebabkan leher atau bahu kaku. Jika Anda tak dapat menyentuh dagu ke dada, segera kunjungi dokter.