Khofifah Minta Setiap Desa Beri Fasilitas Internet Gratis untuk Belajar Daring

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta setiap desa menyediakan internet gratis di balai desa untuk membantu masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2020, 20:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta setiap desa di wilayahnya menyediakan internet gratis di balai desa untuk membantu masyarakat dalam sistem pembelajaran virtual, karena saat ini masih banyak kendala di lapangan, seperti paket data internet.

"Keberadaan internet gratis di desa menjadi solusi pembelajaran virtual yang masih banyak kendala," kata Khofifah saat membuka acara Hari Anak Nasional (HAN) di Wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpanglah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, 29 Juli 2020.

Khofifah mengkhawatirkan jika kendala itu tidak diatasi akan menurunkan sumber daya manusia (SDM), sebab saat ini anak-anak sudah ingin bersekolah, demikian guru yang juga ingin mengajar, dilansir dari Antara.

Sementara dalam kunjungan di kampung Wisata Stigi Desa Sekapuk Gresik, Khofifah mengapresiasi upaya Kepala Desa setempat, Abdul Halim, sebab mampu mengubah bekas tambang menjadi wisata yang menarik dan instagramable.

"Mulai dari bekas tambang, daerah kumuh sampah, diubah menjadi lokasi wisata dan bisa membuat pemasukan bagi masyarakat di daerah itu," kata Khofifah.

Khofifah juga mengapresiasi karena keberadaan wisata Setigi telah menjadi penguatan solidaritas dan ketahanan masyarakat Desa Sekapuk.

"Saya harap ini bisa dikembangkan, areanya juga sangat luas, nantinya ada spesifikasi baru. Ini sangat instagramable dan banyak spot wisata, ada 24 titik spot," kata Gubernur perempuan Jawa Timur pertama ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Wisata Setigi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengatakan keberadaan Wisata Setigi baru dibuka pada Januari 2020, dengan konsep wisata alam edukasi peradaban dengan menghabiskan dana sekitar Rp1,2 miliar.

"Wisata ini murni dibiayai masyarakat, masyarakat sebagai investor. Nanti ada bagi hasil sesuai investasi yang dikucurkan tiap akhir tahun, semoga sesuai target," katanya.

Rencananya, kata Halim, akan membangun sejumlah fasilitas tambahan seperti kolam renang, rumah makan, arena outbond, kafe di dalam goa, serta museum.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim, Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani, dan sejumlah pejabat Pemprov Jatim lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya