Liputan6.com, Manchester - Saga transfer pemain "buangan" Manchester United (MU), Alexis Sanchez, mulai menemukan titik terang. Kabarnya, Sanchez dan klub yang sekarang dibelanya Inter Milan sudah mencapai kesepakatan mengenai kemungkinan kontrak di masa depan.
Gazzetta dello Sport menyebut pemain MU asal Cile telah mengatakan ya untuk kontrak barunya itu. Sánchez dilaporkan sudah bersedia mengurangi gajinya, dan Inter Milan telah menempatkan 'kontrak tiga tahun, dengan nilai 7 juta euro per tahun setelah dipotong pajak.
Advertisement
Nilai tersebut berarti lebih dari separuh gaji Sanchez saat ini. Karena itulah agen sang pemain telah meminta MU untuk membayar pesangon.
Mengenai negosiasi antara kedua klub, Inter Milan telah menjelaskan bahwa mereka akan bersedia meneruskan pinjaman dengan kewajiban untuk membeli, tapi dengan jumlah yang dikurangi. Pilihan lainnya adalah transfer tanpa biaya, dalam arti bahwa MU harus melepas Alexis dengan gratis tanpa satu euro pun.
Itu adalah tuntutan yang berani, dan klub Serie A itu juga sadar akan hal ini. Tapi, mereka ingin melihat reaksi MU dalam apa yang digambarkan sebagai 'permainan poker'.
Simak Video Alexis Sanchez Berikut Ini
Strategi
Inter Milan dikatakan telah mempelajari strategi mereka dengan hati-hati. Pertimbangannya adalah fakta bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah menolak Sánchez dari rencananya.
Apalagi, pemain tersebut kemungkinan akan menelan biaya total euro 55-60 juta untuk upah kotor dan bonus, terutama dengan gaji tambahan 25% dari kualifikasi untuk Liga Champions.
Advertisement
Menyerah
Dengan situasi tersebut, Inter berharap bahwa United pada akhirnya akan menyerah dan memotong kerugian mereka.
Rencana transfer Sanchez sekarang ada di tangan Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward. MU mungkin 'memiliki kekuatan ekonomi untuk mendukung gaji yang berlebihan itu, tetapi apakah itu benar-benar nyaman bagi mereka?'
Diperpanjang
Sebelumnya, MU meresmikan penambahan durasi masa pinjam Alexis Sanchez dan Chris Smalling ke klub Italia hingga akhir musim 2019/2020.
Masa peminjaman kedua pemain tersebut seharusnya sampai 30 Juni, sesuai dengan jadwal kompetisi sebelum pandemi virus corona. Namun, karena kompetisi terhenti selama tiga bulan, masa peminjaman pemain pun diperpanjang.
Advertisement