Sektor Aneka Industri Melonjak, IHSG Dibuka Naik ke 5.113,08

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.122,18 Sedangkan terendah 5.106,70.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Jul 2020, 09:16 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini.

Pada awal perdagangan Kamis (30/7/2020), IHSG naik tipis 2,21 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.113,08. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,15 persen ke posisi 796,59.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.122,18 Sedangkan terendah 5.106,70.

Sebanyak 145 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 132 saham melemah dan 134 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 83.182 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 811 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 14 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.530 per dolar AS.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona hijau. Sektor yang menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,50 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang naik 1,43 persen dan sektor industri dasar mengut 0,88 persen.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pergerakan Saham

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain, AKSI naik 25 persen ke Rp 270 per lembar saham. Kemudian NZIA naik 23,16 persen ke Rp 218 per lembar saham dan BAJA naik 18,18 ke Rp 65 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain UANG anjlok 6,84 persen ke Rp 354 per lembar saham, AGRS yang turun 6,83 persen ke Rp 150 per lembar saham, dan PYFA melemah 6,81 persen ke Rp 890 per lembar saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya