Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile resmi memperkenalkan mobil teknologi canggih terbarunya, DFSK Glory i-Auto. Model ini memiliki berbagai keunggulan, salah satunya fitur perintah suara i-Talk yang memiliki lebih dari 100 fungsi kontrol suara.
Lalu, apakah fitur i-Talk ini bisa disematkan di model lain DFSK, seperti 560 atau 580?
Advertisement
Dijelaskan Technical Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono, teknologi ini tentu saja sangat berbeda dan tidak bisa serta merta dipasang di model lainnya.
"Teknologi ini, betul-betul akarnya tidak terpasang di kendaraan sebelumnya sehingga tidak mungkin kita bisa pindahkan akarnya ini," jelas Sugiartono, di sela-sela konferensi pers melalui vertual, belum lama ini.
Lanjutnya, banyak yang harus disesuaikan jika ingin mengadaptasi fitur i-Talk ke model lainnya. Jadi, tidak semata-mata hanya memindahkan perangkat lunak saja.
"Walaupun terliaht simpel, tapi di belakangnya itu banyak sistem yang harus disesuaikan, mulai wiring, modular control. Tidak bisa dipindahkan begitu saja di unit non intelligent," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
DFSK Glory i-Auto Belum Paham Bahasa Indonesia, Ini Alasannya
Kemunculan model berteknologi tinggi dari PT Sokonindo Automobile, DFSK Glory i-Auto pastinya akan dibandingkan dengan rivalnya, yaitu Wuling Almaz Wind.
Hal tersebut lumrah saja, karena dua jenama ini berasal dari negara yang sama yaitu Cina, dan menjual dengan keunggulan produk yang sama, yaitu perintah suara.
Perbedaannya, Wuling Almaz Wind ini sudah menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan DFSK Glory i-Auto dengan fitur i-Talk hanya menggunakan bahasa Inggris.
Advertisement
Bakal Diekspor
Dijelaskan Technical Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono, perintah suara DFSK Glorys i-Auto masih menggunakan bahasa Inggris karena akan dijual di negara tetangga sekitar Asia Tenggara.
"Sesuai riset dan target pasarnya, calon konsumen DFSK Glory i-Auto adalah yang sudah melek teknologi, dan pastinya sudah paham bahasa inggris. Kedua, Glory i-Auto juga akan diekspor," jelas Sugiartono, dalam sesi konferensi pers secara virtual, belum lama ini.