Liputan6.com, Tokyo- Sebuah ledakan terjadi secara tiba-tiba dan diduga dari kebocoran gas, menghancurkan dinding dan jendela sebuah bangunan di Jepang utara pada Kamis pagi waktu setempat.
Dikutip dari Associated Press, Kamis (30/7/2020), insiden itu mengakibatkan satu orang tewas dan melukai 17 lainnya.
Advertisement
Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Koriyama Hiroki Ogawa mengatakan, tidak ada tanda-tanda kebakaran dari insiden tersebut, dan penyelidik menduga terjadinya ledakan itu akibat kebocoran gas .
Kebocoran gas dan ledakan terjadi di sebuah restoran, menurut laporan media lokal Jepang.
Ogawa menyampaikan, bahwa sejauh ini, satu orang dipastikan tewas dan 17 lainnya telah dibawa ke rumah sakit sementara dua dari mereka mengalami luka parah.
Lokasi kejadian dilaporkan telah ditutup dan para tetangga di sekitarnya juga telah dievakuasi.
Hanya bagian kerangka kiri bangunan, struktur baja yang hancur, potongan-potongan dinding, dan serpihan kaca yang berserakan tampak dalam sebuah rekaman video NHK.
Selain itu, NHK juga melaporkan bahwa beberapa karyawan dan pelanggan di bank terdekat mengalami luka-luka.
Ledakan itu terjadi di kawasan bisnis dan komersial yang ramai.
Kawasan tersebut juga berdekatan dengan stasiun kereta api utama kota, di mana rumah sakit, sekolah, dan balai kota berada disana.
Saksikan Video Berikut Ini:
Seperti Gempa
Seorang karyawan di Rumah Sakit Kuwano Kyoritsu, yang dekat dengan lokasi kejadian mengatakan kepada NHK, "Saya mendengar 'ledakan!' Dan merasakan tanah bergetar, jadi saya pikir itu adalah gempa bumi, tetapi getaran itu tidak berlangsung lama, jadi saya menyadari itu bukan gempa."
Meskipun adanya kerusakan pada bagian jendela akibat insiden tersebut, tidak ada yang terluka di rumah sakit itu.
Advertisement