Restoran di Jepang Meledak Terasa Seperti Gempa, 1 Orang Tewas dan 17 Lainnya Terluka

Sebuah ledakan terjadi secara tiba-tiba dan diduga dari kebocoran gas, menghancurkan dinding dan jendela sebuah bangunan di Jepang utara pada Kamis (30/7/2020).

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Jul 2020, 18:58 WIB
Penyelidik bekerja di lokasi ledakan di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang utara, Kamis, (30/7/2020). Setidaknya lebih dari puluhan orang terluka dan dibawa ke rumah sakit setelah ledakan akibat kebocoran gas menghantam dinding, jendela, dan bangunan di lingkungan tersebut. (Berita Kyodo via AP)

Liputan6.com, Tokyo- Sebuah ledakan terjadi secara tiba-tiba dan diduga dari kebocoran gas, menghancurkan dinding dan jendela sebuah bangunan di Jepang utara pada Kamis pagi waktu setempat.

Dikutip dari Associated Press, Kamis (30/7/2020), insiden itu mengakibatkan satu orang tewas dan melukai 17 lainnya.

Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Koriyama Hiroki Ogawa mengatakan, tidak ada tanda-tanda kebakaran dari insiden tersebut, dan penyelidik menduga terjadinya ledakan itu akibat kebocoran gas .

Kebocoran gas dan ledakan terjadi di sebuah restoran, menurut laporan media lokal Jepang.

Ogawa menyampaikan, bahwa sejauh ini, satu orang dipastikan tewas dan 17 lainnya telah dibawa ke rumah sakit sementara dua dari mereka mengalami luka parah. 

Lokasi kejadian dilaporkan telah ditutup dan para tetangga di sekitarnya juga telah dievakuasi.

Hanya bagian kerangka kiri bangunan, struktur baja yang hancur, potongan-potongan dinding, dan serpihan kaca yang berserakan tampak dalam sebuah rekaman video NHK.

Selain itu, NHK juga melaporkan bahwa beberapa karyawan dan pelanggan di bank terdekat mengalami luka-luka. 

Ledakan itu terjadi di kawasan bisnis dan komersial yang ramai. 

Kawasan tersebut juga berdekatan dengan stasiun kereta api utama kota, di mana rumah sakit, sekolah, dan balai kota berada disana. 

Saksikan Video Berikut Ini:


Seperti Gempa

Penyelidik bekerja di lokasi ledakan di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang utara, Kamis, (30/7/2020). Setidaknya lebih dari puluhan orang terluka dan dibawa ke rumah sakit setelah ledakan akibat kebocoran gas menghantam dinding, jendela, dan bangunan di lingkungan tersebut. (Berita Kyodo via AP)

Seorang karyawan di Rumah Sakit Kuwano Kyoritsu, yang dekat dengan lokasi kejadian mengatakan kepada NHK, "Saya mendengar 'ledakan!' Dan merasakan tanah bergetar, jadi saya pikir itu adalah gempa bumi, tetapi getaran itu tidak berlangsung lama, jadi saya menyadari itu bukan gempa." 

Meskipun adanya kerusakan pada bagian jendela akibat insiden tersebut, tidak ada yang terluka di rumah sakit itu. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya