Liputan6.com, Jakarta - Dwi Wulan Meilani (32) tengah menjadi perbincangan publik lantaran aksi heroiknya melawan dua pelaku begal bersenjata tajam, viral di media sosial. Ibu muda yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu menceritakan detik-detik mencekam pergulatannya dengan pelaku.
Dwi menjelaskan, peristiwa berawal saat dirinya hendak mengambil pesanan makanan seorang pelanggan di Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu 26 Juli 2020 sekira pukul 02.00 WIB.
Advertisement
"Sebenarnya saya sudah mau pulang, tiba-tiba masuk orderan, ya sudah saya ambil," kata Dwi di hadapan awak media, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, jalanan perumahan di sepanjang lokasi saat itu lumayan sepi. Korban pun mengendarai sepeda motornya dengan dipenuhi rasa was-was.
Di tengah perjalanan, sepeda motor korban tiba-tiba dipepet dua pelaku yang berboncengan sepeda motor dari arah belakang.
"Pas habis belokan ke kiri, posisi jalan sudah gelap, langsung saya tiba-tiba disalip," ucapnya.
Seorang pelaku kemudian turun dan mengacungkan senjata tajam sambil mendorong korban. Dwi yang panik, seketika terjatuh bersama sepeda motornya.
Selanjutnya, sambung Dwi, pelaku mencoba merampas kunci motor dan ponsel korban yang masih berada di motor. Korban dengan spontan langsung mendorong pelaku, hingga terjadi aksi pergulatan lantaran pelaku yang terus berupaya mengambil barang korban.
Pelaku lalu berhasil merampas ponsel korban dan berusaha kabur. Dengan tenaga yang tersisa, korban memberanikan diri mengejar pelaku untuk merebut ponselnya kembali. Aksi tarik menarik antara korban dan pelaku pun kembali terjadi.
"Saya tarik itu jaketnya sampai lepas, dan handphone saya sama celuritnya itu jatuh," jelas Dwi.
Korban juga sempat berteriak beberapa kali, sehingga membuat pelaku panik dan langsung tancap gas. Tak lama sekelompok pemuda datang dan mencoba mengejar para pelaku. Dwi pun berhasil menyelamatkan barang miliknya tanpa mengalami luka apa pun.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Enggan Melapor ke Polisi
Dwi sendiri mengaku aksi nekatnya itu terjadi secara spontan, yang didorong keinginan untuk mempertahankan barang miliknya. Ia bahkan sama sekali tak pernah mempelajari ilmu bela diri sebelumnya.
"Nggak ngerti juga ya, sebenarnya spontan aja sih," celetuknya.
Korban saat ini masih enggan melapor ke pihak berwajib terkait insiden yang dialaminya. Meski demikian kepolisian setempat dikatakan tetap akan mengusut kasus dan mengejar para pelaku.
Advertisement