Kronologi Aksi Ibu Muda Lawan Begal di Bekasi yang Viral

Seolah tidak takut dengan senjata tajam yang dipegang pelaku, korban pun berupaya mengambil ponselnya kembali.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 30 Jul 2020, 20:15 WIB
Begal di Bekasi (Tangkapan layar video CCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi heroik seorang ibu muda melawan pelaku begal bersenjata tajam di Bekasi, Jawa Barat viral di jagat maya. Korban melawan dua pelaku begal sekaligus, yang hendak merampas ponsel miliknya.

Insiden yang terekam kamera CCTV warga itu terjadi di Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu 26 Juli 2020 sekira pukul 02.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, korban diketahui berinisial DMW (32) yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Kala itu korban tengah mencari alamat untuk mengambil pesanan makanan seorang pelanggan.

Ketika korban sedang melihat ponselnya, datang dari arah belakang dua pelaku yang berboncengan sepeda motor. Seorang pelaku turun dan merampas paksa ponsel korban sambil mengacungkan senjata tajam. Korban dan motornya seketika terjatuh.

Saat pelaku akan lari, korban dengan cepat bangun dan menangkap pelaku. Seolah tidak takut dengan senjata tajam yang dipegang pelaku, korban pun berupaya mengambil ponselnya kembali.

Sempat terjadi aksi tarik menarik antara keduanya, hingga akhirnya korban berhasil merebut ponselnya sekaligus senjata tajam milik pelaku. Khawatir ada warga yang melintas, pelaku bersama rekannya buru-buru tancap gas dari lokasi.

Sementara pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan apa pun terkait insiden begal yang sedang viral tersebut.

"Karena kondisi korban sehat, juga tidak ada barang yang hilang, jadi tidak mau buat laporan," kata Kapolsek Babelan Kompol Ramses Sitinjak di Bekasi, Kamis (30/7/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tetap Mengejar Pelaku

Meski demikian, polisi tetap memburu para pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Polisi juga telah mengamankan senjata tajam jenis celurit dan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

"Kami akan selidiki guna pengusutan lebih lanjut. Patroli untuk mengejar pelaku," tandas Ramses.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya