Realisasi Investasi Ketenagalistrikan Baru Capai 33 Persen

Hingga Juni 2020, realisasi investasi di sektor ketenagalistrikan baru mencapai USD 3,97 miliar.

oleh Athika Rahma diperbarui 30 Jul 2020, 20:48 WIB
Pekerja memperbaiki kabel listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar, di Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4/2020). PLN (Persero) memutuskan untuk menunda sejumlah proyek listrik meski berpotensi mengganggu jalannya program 35.000 MW. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyatakan, hingga Juni 2020, realisasi investasi di sektor ketenagalistrikan baru mencapai USD 3,97 miliar.

Angka itu sama dengan 33,22 persen dari total target investasi secara keseluruhan tahun ini sebesar USD 11,95 miliar.

"Investasi kita mencapai USD 3,97 miliar, ini karena dampak pandemi Covid-19. Kita lihat mudah-mudahan akhir tahun membaik," ujar Rida dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/7/2020).

Adapun capaian investasi itu terdiri dari investasi PLN sebesar USD 2,64 miliar, investasi Independent Power Producer (IPP) sebesar USD 1,23 miliar, dan investasi Private Power Utility (PPU) sebanyak USD 0,10 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Proyek Tertunda

Pekerja memperbaiki kabel listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar, di Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4/2020). PLN (Persero) memutuskan untuk menunda sejumlah proyek listrik khususnya yang belum memiliki pendanaan demi penyelamatan operasional. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu menambahkan, gegara pandemi, pekerjaan proyek ketenagalistrikan jadi terhambat. Misalnya, adanya kebijakan pembatasan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan impor komponen ketenagalistrikan.

Karenanya, belanja investasi terganggu. Bahkan, ada beberapa proyek yang bakal mengalami penundaan jadwal operasional.

"Dengan kondisi seperti ini, mungkin ada beberapa yang geser. Mungkin realisasinya hingga akhir tahun akan di bawah," jelas Jisman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya