Liputan6.com, Jeddah- Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda asal Maroko, yang berhasil tiba di Arab Saudi setelah menempuh perjalanan selama 4 tahun melintasi 28 negara dengan berjalan kaki dan bersepeda.
Dikutip dari Arab News, Jumat (31/7/2020), sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, menunjukkan Ghulam Yassin yang mengatakan bahwa ia tiba di Arab Saudi sekitar tujuh bulan lalu setelah menempuh perjalanan selama 4 tahun dengan berjalan dan bersepeda.
Advertisement
Yassin memulai perjalanannya ke Arab Saudi pada Januari 2017.
Yassin mengatakan, "Saya menghabiskan empat tahun bepergian dengan berjalan kaki hanya untuk mencapai Makkah agar saya dapat melakukan ibadah haji."
Yassin pun menginap di Abha, di mana ia bertemu dengan seorang jurnalis media Arab Saudi, Abdulrahman Al-Mutairi, yang bepergian ke kota tersebut agar dapat mendengar langsung kisah perjalanannya.
"Kami datang jauh-jauh dari Qassim untuk bertemu denganmu. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di Negara Kerajaan ini. Kami sangat senang untuk menyambutmu," ujar Al-Mutairi.
Al-Mutairi tersentuh oleh semangat Yassin dan ingin memudahkan perjalanannya.
Ia pun meletakkan ransel dan sepeda milik Yassin seberat 26 kilogram di belakang mobilnya, lalu menuju lokasi Yassin menetap.
Saat sampai di lokasi, Yassin ternyata tidur di sebuah tenda portabel dengan semua barang-barang miliknya, termasuk peralatan memasak.
Mulanya, Yassin berencana untuk melakukan ibadah haji tahun ini namun harus tertunda karena pandemi Virus Corona COVID-19.
Karena iklimnya yang sejuk dan keindahan pada alamnya, membuat Yassin memutuskan untuk tinggal di Abha.
Saksikan Video Berikut Ini:
Sambutan Hangat Hingga Kabar yang Membahagiakan
Ghulam Yassin mengatakan, "Kerajaan membatasi jumlah jemaah tahun ini untuk melindungi kesehatan kita," lalu melanjutkan, "Jadi saya memutuskan untuk pergi ke wilayah selatan dan menikmati waktu karena pemandangan di sana indah. Saya tidak pernah berharap bahwa daerah ini bisa seindah ini."
"Saya berjalan dari Makkah ke Madinah, mengikuti perjalanan Nabi Muhammad (SAW). Pandemi melanda Arab Saudi pada saat saya tiba di Madinah,' ungkap Yassin.
Pria asal Maroko tersebut juga mengatakan, "Saya mengalami keramahtamahan yang hangat setiap hari di Arab Saudi."
Selain itu, jurnalis Abdulrahman Al-Mutairi dan timnya juga ingin memastikan agar Yassin dapat tetap merasakan kenyamanan, dengan menawarkannya sebuah karavan yang lengkap sebagai tempat tinggal.
Tidak hanya itu, tim Al-Mutairi juga membuatkan kopi khas Arab dan menyanyikan lagu-lagu tradisional untuk merayakan masa tinggal Yassin di Arab Saudi.
Yassin bahkan tidak lupa mendokumentasikan perayaan itu, dan menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat yang ia dapatkan.
"Alasan kami datang ke Abha begitu cepat adalah karena kami tersentuh oleh cerita Anda. Saya juga ingin memberi Anda sesuatu. Kami akan membiayai biaya haji Anda untuk tahun depan," kata salah satu seorang anggota tim Al-Mutairi.
Dengan mendapati kejutan membahagiakan itu, Yassin pun begitu emosional dan menangis dengan sukacita.
Segera setelah mendapatkan kejutan itu, Yassin langsung mengubungi ibunya dan memberitahu sang ibunda mengenai kabar bahagia tersebut.
"Aku punya berita bagus untukmu, Ibu. Teman-temanku di Arab Saudi akan membiayai perjalanan hajimu tahun depan," ujar Yassin, seraya menambahkan bahwa ia belum pernah mengunjungi Makkah sebelumnya.
Sementara itu, Al-Mutairi dan timnya pun juga turut senang bisa membuat mimpi Yassin untuk beribadah haji dengan keluarganya menjadi kenyataan.
Advertisement