Liputan6.com, Jakarta - Krisis corona yang melanda di penjuru dunia membuat sejumlah negara memberi perhatian serius pada warganya terkait perjalanan ke destinasi wisata, termasuk Jepang. Membuat daftar negara yang dinilai aman untuk perjalanan pun jadi salah satu solusinya.
Pemerintah Jepang menyetujui Hawaii sebagai satu dari 12 tujuan perjalanan aman. Hal ini diungkap Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, seperti dilansir dari Travel+Leisure, Kamis, 31 Juli 2020.
Baca Juga
Advertisement
Jika disetujui, program perjalanan aman Jepang-Hawaii yang baru akan membuka koridor perjalanan antara kedua negara, meski rinciannya belum ditentukan. Perjalanan antar keduanya bakal memerlukan tes Covid-19 dan pemeriksaan kesehatan tambahan pada saat kedatangan.
Dimasukkannya Hawaii dalam daftar tujuan perjalanan aman, tidak berarti koridor perjalanan antara kedua tujuan siap dibuka. Ini berarti, Hawaii sedang dipertimbangkan Jepang.
Belum menyertakan Indonesia, destinasi lain yang dipertimbangkan Jepang dalam daftar tujuan perjalanan aman adalah Brunei, Kamboja, Cina, Hong Kong, Makau, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Republik Korea (ROK), Singapura, dan Taiwan. Hawaii adalah satu-satunya tujuan di AS yang memungkinkan untuk dimasukkan.
"Mirip dengan Jepang, banyak pekerjaan telah dilakukan untuk membuat Hawaii seaman mungkin dari penyebaran viruskorona sejak perjalanan internasional ditangguhkan pada Maret," kata dewan perwakilan Hawaii dan ketua dari Japan Hawaii Legislators Friendship Association, Scott Saiki.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Kesehatan Masyarakat
Saiki menambahkan, perjalanan antara Jepang dan Hawaii dapat dimulai kembali sambil tetap fokus melindungi kesehatan masyarakat. Ketika terjadi, itu akan jadi langkah besar ke depan untuk menghidupkan kembali segmen yang penting bagi kesehatan ekonomi Hawaii dan warganya secara keseluruhan.
Hawaii dijadwalkan meluncurkan program pengujian pra-perjalanan yang akan membuka diri untuk wisatawan dari daratan Amerika Serikat pada 1 Agustus 2020. Namun, karena Hawaii mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19, pengujian pra-perjalanan diundur ke 1 September 2020.
Hawaii telah mencatat total 1.711 kasus Covid-19 dan 26 kematian, menurut Departemen Kesehatan negara bagian. Berdasarkan data John Hopkins University, Jepang melaporkan terdapat 32 ribu kasus Covid-19 dan seribu kematian.
Baca Juga
Bandara Heathrow di London Mulai Uji Coba Sistem Kecerdasan Buatan untuk Kontrol Lalu Lintas Udara
GATF 2024 Digelar 3 Hari di Jakarta, Benarkah Harga Promo Tiket Pesawatnya Menjanjikan?
LRT Jabodebek Izinkan Pengguna Naikkan Sepeda Utuh ke Gerbong Kereta Mulai 30 November 2024, Berlaku Hanya di Akhir Pekan
Advertisement
