Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah mengungkapkan rencana jangka menengahnya selama tiga tahun ke depan (FY 2020-2022). Dalam strategi bisnisnya tersebut, pabrikan berlambang tiga berlian ini akan berfokus ada pertumbuhan profit di wilayah Asia Tenggara dan menghadirkan beberapa produk baru.
Paling menarik, tentu saja rencana datangnya Xpander hybrid. Meskipun, memang belum ada informasi detail terkait model tersebut, dan bakal diproduksi di mana mobil keluarga ramah lingkungan tersebut.
Advertisement
Indonesia tentu saja memiliki peluang besar, karena basis produksi Xpander juga dipegang oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Selain Indonesia, ada beberapa negara juga yang berpeluang menjadi tempat produksi Xpander hybrid, seperti Vietnam yang memang sudah bisa merakit lokal (CKD) model tersebut dan Thailand, sebagai basis produksi Outlander PHEV, dan Jepang sebagai prinsipal.
Tanggapan MMKSI
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Mitsubsihi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, masih enggan membocorkan hal tersebut.
"Untuk saat ini kami belum bisa memberikan komentar terkait hal tersebut. Apabila ada informasi terbaru pasti kami akan segera memberitahukannya kepada rekan-rekan media," ujar Nakamura kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, jika memang Mitsubishi Xpander hybrid diproduksi di Indonesia, pastinya akan mendapatkan keuntungan dengan insentif PPnBM baru yang bakal diberikan pemerintah Indonesia terkait pengembangan kendaraan listrik.
Advertisement