Liputan6.com, Jakarta Membuat kesan pertama yang sempurna saat wawancara kerja bisa jadi dapat memberi Anda terlihat unggul atas kandidat lain.
Untuk memulainya, kesan pertama bukan hanya tentang penampilan, banyak hal yang membuat kehadiran Anda menarik di depan pewawancara.
Advertisement
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara memenangkan permainan mengesankan pewawancara ini, berikut adalah beberapa tips mudah yang dapat diterapkan seperti melansir Timesofindia, Rabu (30/7/2020).
1. Pakaian yang pantas
Saat memilih gaun atau pakaian untuk wawancara, Anda harus fokus pada apa yang sesuai dengan peran yang Anda wawancarai. Pastikan Anda tidak berpakaian terlalu biasa atau terlalu mewah.
Jika Anda mengenakan sesuatu yang formal, pilihlah dengan bijaksana apakah itu formal atau formal barat. Jangan memakai parfum atau cologne yang sangat kuat.
Anda perlu memikirkan banyak hal tentang apa yang harus Anda kenakan saat wawancara agar Anda dapat membuat kesan yang baik. Berlatih bagaimana Anda akan menyapa, menjawab pertanyaan dan lainnya.
Memang benar bahwa latihan membuat pria, atau wanita, sempurna. Jadi, untuk menghindari kecanggungan, yang bisa menjadi rintangan dalam membuat kesan yang baik, Anda bisa berlatih bagaimana Anda akan menyapa pewawancara atau menjawab pertanyaan mereka.
Anda dapat melakukannya di depan cermin atau mengambil bantuan anggota keluarga atau teman. Ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda.
2. Periksa profil pewawancara secara online
Terkadang, kita mungkin merasa sangat sulit untuk berbicara atau menyampaikan maksud di depan orang asing. Jadi, melihat profile pewawancara merupakan ide bagus untuk mengetahui tentang pewawancara Anda, orang seperti apa dia, pandangan dan keyakinannya. Di dunia digital saat ini, cukup mudah untuk mengetahui tentang seseorang.
Anda dapat mengambil bantuan dari situs jejaring profesional seperti LinkedIn untuk memiliki gagasan tentang pewawancara Anda. Sehingga Anda dapat berbicara tentang bidang minat yang sama atau mengajukan pertanyaan kepada orang yang mungkin menarik baginya.Pelajari tentang organisasi, posisi, dll.
Kami percaya jika Anda akan pergi untuk wawancara, Anda pasti akan memiliki ide yang jelas tentang posisi kerja yang Anda lamar.
Tetapi jangan hanya membatasi penelitian Anda untuk itu. Cobalah untuk mencari tahu tentang organisasi, budaya kerja, program CSR dll. Ini akan membantu Anda berbicara tentang organisasi dan juga akan mengesankan pewawancara untuk mengetahui Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang tempat itu.
Saksikan video di bawah ini:
3. Perhatikan bahasa tubuh
Bahasa tubuh Anda berbicara banyak tentang sikap dan kepercayaan diri Anda. Untuk memulainya, Anda harus berlatih bagaimana melakukan jabat tangan yang sempurna.
Telapak tangan yang berkeringat adalah bencana besar. Selalu bawa sapu tangan dan gunakan untuk membersihkan tangan Anda (tetapi lakukanlah secara diam-diam atau sebelum memasuki ruang wawancara) sebelum berjabatan tangan. Jika Anda tidak percaya diri berjabatan tangan, 'namaste' sama baiknya.
Jangan membungkuk saat duduk; jangan gelisah atau keras saat menjawab. Mempelajari sedikit tentang bahasa tubuh akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.
4. Tersenyum dan jujurlah
Sering kali, kita akhirnya memasang wajah yang sangat serius karena gugup. Karena itu sangat penting untuk menjawab setiap pertanyaan dengan senyuman karena walaupun Anda salah menjawab, setidaknya senyum Anda akan berbicara banyak tentang kepercayaan diri Anda.
Juga, menjawab pertanyaan dengan kejujuran sepenuhnya adalah penting. Pewawancara selalu bisa melihat kebohongan Anda, yang pasti tidak akan membuat kesan yang baik
5. Selalu ingat untuk berterima kasih kepada pewawancara
Terlepas dari bagaimana wawancara berjalan, jangan pernah lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara karena memberi Anda kesempatan untuk bertemu dengan mereka dan untuk memberi Anda waktu mereka.
Bahkan jika Anda kecewa atau tahu bahwa Anda tidak berhasil, bersyukurlah karena mendapat kesempatan untuk tampil dalam wawancara.
Bahkan jika Anda gagal mengesankan pewawancara selama wawancara, setidaknya ekspresi terima kasih dan sifat rendah hati Anda akan membuat mereka tersenyum.
Reporter: Erna Sulistyowati
Advertisement
