Liputan6.com, Jakarta Fase terberat Nagita Slavina dalam berumah tangga, saat Raffi Ahmad membuat kesalahan fatal. Tanpa menjelaskan detail kesalahan suami, kebesaran hati Nagita Slavina diuji.
Bersedia memaafkan atau menggugat cerai? Akhirnya, ibunda Rafathar Malik Ahmad memaafkan demi menyelamatkan rumah tangga yang baru seumur jagung. Nagita Slavina punya alasan kuat.
Baca Juga
Advertisement
“Aku tuh selalu berpikir kalau kita punya pasangan, dia bikin salah, itu salah kita juga. Jadi kalau dia bikin salah, pasti ada andil aku salah juga entah di mana, apa,” kata Nagita Slavina.
Komitmen 100 Persen
Nagita Slavina menyampaikan ini saat berbincang dengan Daniel Mananta di video “Sebelum Menikah Dengan Raffi Ahmad, Nagita Minta Petunjuk Dari Tuhan,” di kanal YouTube, mengudara Kamis (30/7/2020).
Kala itu, ia berpikir Raffi Ahmad telah mengakui kesalahannya, jadi apa yang harus diubah dari rumah tangga ini? Saat bersamaan, Nagita Slavina percaya pernikahan butuh komitmen 100 persen.
Advertisement
Tak Bisa Setengah-setengah
“Kalau namanya sudah komitmen menikah itu antara ya atau enggak, enggak bisa setengah-setengah. Jadi kalau ya, ya lo istilahnya terima saja semuanya. Nanti terserah Yang Di Atas mau bikinnya bagaimana,” ulasnya.
Bintang sinetron Di Sini Ada Setan menyatakan, masa pacaran dengan Raffi Ahmad tak berlangsung lama. Ia sempat ragu benarkah Raffi Ahmad jodoh pemberian Sang Khalik?
Tak Ada Putar Balik
“Setiap malam aku sujud berdoa, ya Allah, kalau memang dia memang jodoh aku dekatkan. Kalau enggak, jauhkan. Kok enggak dijauh-jauhin, berarti ini memang takdir dikasih sama Allah buatku,” beber seleb kelahiran 17 Februari 1988.
“Sampai akhirnya nikah, enggak ada putar balik. Sebisa mungkin dijalani karena aku sudah bilang ya,” imbuhnya. Bagi Nagita Slavina, menikah adalah proses belajar. Lima tahun menikah dengan Raffi Ahmad, ia mulai menarik sejumlah kesimpulan soal bagaimana memperlakukan pasangan.
Advertisement
Tak Bisa Didikte
“Ternyata laki-laki model dia, hampir semua laki-laki itu enggak bisa didikte. Enggak bisa disalahin. Enggak bisa ngomong sama laki-laki kayak gitu karena dia enggak pernah berubah,” ia menjelaskan.
Raffi Ahmad menambahkan, “Laki-laki lebih besar logikanya daripada nuraninya. Tapi saat perempuan bisa menyentuh hati nurani kita itu yang akan membuat… (laki-laki berubah).”