Tips Persiapan Anak Kembali ke Sekolah di Era New Normal

Beberapa sekolah diwacanakan akan dibuka kembali dan murid mulai kembali masuk sekolah.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi belajar daring

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi ini. Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar tetap aman untuk beraktivitas di luar.

Beberapa sekolah diwacanakan akan dibuka kembali dan murid mulai kembali masuk sekolah. Menjadi pertanyaan adalah apakah kita sudah siap untuk mengirim kembali anak kita ke sekolah?

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyarankan jika anak diharuskan belajar di sekolah, maka sekolah sebaiknya melakukan pengurangan jumlah belajar di sekolah menjadi empat jam sehari tanpa ada jam istirahat.

Selain itu, skenario lainnya mengenai mengubah jam masuk dan jam pulang sekolah untuk mencegah penumpukan jumlah siswa di satu ruangan seperti pintu masuk sekolah.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setidaknya terdapat 584 anak Indonesia yang positif Covid-19 sampai Mei, di mana terdapat 14 kasus meninggal dan 3,324 anak merupakan suspek dalam pengawasan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Yang Perlu Dipersiapkan Orang Tua

 

Berangkat dari permasalahan tersebut, Jovee, aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi suplemen secara personal, kembali menghadirkan Ngovee (Ngobrol Bareng Jovee), yaitu sebuah program media dari Jovee yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat dan penyakit.

Ngovee kali ini menghadirkan tema webinar menarik mengenai “Persiapan Anak Kembali ke Sekolah Saat New Normal.” Webinar ini diisi oleh dr. Firza Fairuza Sp.A & Rico Mardiansyah dari SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

dr. Firza Fairuza Sp.A memberikan tips bagi orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya kembali berkegiatan belajar mengajar di sekolah.

Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan jika sekolah kembali dibuka. Pertama adalah pihak sekolah perlu mengadakan screening berupa cek suhu dan gejala, jadi anak yang sakit dan memiliki gejala seperti demam maupun batuk tidak diperbolehkan masuk.

Kedua, semua orang di wilayah sekolah wajib menggunakan masker dan face shield dan harus mencuci tangan sebelum masuk kelas. Sekolah juga perlu menerapkan pembatasan jumlah siswa di dalam kelas dan setiap meja diberikan jarak.

“Selain mempersiapkan hal teknis, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak, salah satunya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberikan asupan kebutuhan multivitamin, mineral, dan omega 3 yang diperlukan oleh tubuh. Jadi persiapan dilakukan menyeluruh mencakup segala aspek dari dalam maupun luar,” kata dr. Firza.

 

 


Jaga Sistem Imun

 

Untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah, tentunya sangat penting memperhatikan dan menjaga sistem imun agar anak-anak tidak rentan terkena paparan virus.

Tidak hanya itu, kegiatan belajar memerlukan asupan baik bagi kesehatan otak dan saraf anak-anak agar terhindar dari paparan radikal bebas, serta bantu menjaga pembentukan dan fungsi otak sehingga dapat meningkatkan performa belajar pada anak.

Untuk mendapatkan asupan tersebut yang perlu diperhatikan adalah asupan Omega 3 dari minyak ikan yang baik, terdiri dari EPA dan DHA, yang seluruhnya bisa didapatkan dengan mengonsumsi produk Smart Kids dari Jovee.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya