Liputan6.com, Riyadh - Idul Adha dirayakan hampir seluruh umat Muslim dunia pada Jumat 31 Juli 2020. Momen ini sekaligus menjadi puncak ritual ibadah haji yang digelar terbatas tahun 2020.
Para jemaah haji kemudian melangsungkan salat Idul Adha di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Baca Juga
Advertisement
Pemandangan berbeda terlihat pada ibadah kali ini, para jemaah mengenakan masker dan menerapkan jarak sosial dengan jemaah lain. Hal itu sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19 dari pemerintah Arab Saudi.
Seperti apa jalannya salat Idul Adha tahun ini di Makkah dapat disaksikan secara live streaming dalam video di bawah ini:
Haji Terbatas dengan Protokol Cegah COVID-19
Penyelenggaraan Haji 2020 berbeda dari biasanya. Karena pandemi Virus Corona COVID-19, pemerintah Arab Saudi hanya membolehkan sekitar 10.000 orang yang sudah tinggal di kerajaan untuk dapat melaksanakan ibadah haji.
Selain jumlah orang yang berkurang drastis, pelaksanaan rangkaian ibadah haji juga berpedoman pada protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik saat tawaf.
Seperti yang dilakukan jemaah haji saat melakukan Tawaf Al Qudum atau Tawaf selamat datang. Dalam rekaman video yang diunggah akun Haramain Sharifain @hsharifain, terlihat jemaah haji melakukan Tawaf dengan menjaga jarak mengikuti garis-garis yang telah ditentukan.
"Tidak ada kekhawatiran terkait keamanan dalam ibadah ini, tetapi (pengurangan) adalah untuk melindungi jemaah dari bahaya pandemi," kata Khalid bin Qarar Al Harbi, direktur keamanan publik Arab Saudi.
Jemaah akan diminta mengenakan masker dan menerapkan jarak sosial selama rangkaian ibadah haji yang diselesaikan dalam lima hari di kota suci Makkah dan sekitarnya di Arab Saudi barat.
Mereka yang dipilih untuk ambil bagian dalam haji dikenakan pemeriksaan suhu, dan ditempatkan di karantina ketika menuju Makkah pada akhir pekan.
Media pemerintah menunjukkan petugas kesehatan membersihkan bagasi mereka, dan beberapa jemaah melaporkan diberi gelang elektronik untuk memungkinkan pihak berwenang memantau keberadaan mereka.
Para pekerja, memegangi sapu dan desinfektan, terlihat membersihkan area di sekitar Ka'bah.
Pihak berwenang haji menutup Ka'bah tahun ini, mengatakan jemaah tidak akan diizinkan untuk menyentuhnya, untuk membatasi kemungkinan infeksi.
Mereka juga melaporkan mendirikan beberapa fasilitas kesehatan, klinik keliling dan ambulans untuk melayani para jemaah haji.
Tahun ini, pers atau media asing juga dilarang untuk ikut serta dalam ibadah haji, di mana biasanya menjadi acara media global yang besar, lantaran pemerintah memperketat akses ke Makkah.
Advertisement
Wukuf dengan Jarak Sosial
Jemaah calon Haji 2020 atau 1441 Hijriah, pada Kamis 30 Juli 2020 kemudian melaksanakan wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri pada waktu tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijah. Jalannya wukuf di Arafah ini dapat disaksikan secara live streaming dalam video di bawah.
Wukuf merupakan inti dari rangkaian ibadah haji. Pelaksanaan haji tidak sah bila jemaah tidak melaksanakan rukun tersebut. Sehingga para jemaah haji yang sakit pun, diharuskan untuk tetap melaksanakan wukuf di Arafah.
Dalam melaksanakan rangkaian ibadah ini, para jemaah mendengarkan khutbah wukuf. Selain itu, mereka juga tidak melewatkannya untuk berdoa lantaran momen tersebut merupakan waktu yang Allah kabulkan doa para hamba-Nya.
Setelah matahari terbenam, jemaah haji akan menuju ke Muzdalifah untuk menghabiskan malam di sana sebelum kembali ke Mina untuk melangsungkan lempar jumrah.