Michelle Bolsonaro, Ibu Negara Brasil Positif COVID-19

Lima hari setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan sembuh dari penyakit akibat COVID-19 dan melanjutkan rutinitas kerjanya yang normal, sang istri dinyatakan positiv virus SARS-CoV-2.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Jul 2020, 14:29 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan istrinya Michelle Bolsonaro menghadiri peluncuran program Hak-Hak Perempuan Pedesaan di Istana Planalto di Brasilia. (AFP)

Liputan6.com, Brasilia - Ibu negara Brasil, Michelle Bolsonaro, dinyatakan positif mengidap Virus Corona COVID-19 pada Kamis 30 Juli 2020 setelah suaminya dikarantina dua minggu. Demikian menurut informasi pemerintah.

Pengumuman itu terjadi lima hari setelah Presiden Jair Bolsonaro mengatakan dirinya sudah sembuh dari penyakitnya akibat COVID-19, dan melanjutkan rutinitas kerjanya yang normal.

Michelle Bolsonaro yang berusia 38 tahun, "dalam kondisi sehat dan akan mengikuti semua protokol yang ada," kata kantor presiden Brasil seperti dikutip dari AFP, Jumat (31/7/2020).

"Ibu negara itu dirawat oleh tim medis kepresidenan," jelas kantor kepresidenan Brasil menambahkan.

Bolsonaro yang berusia 65 tahun menuai kritik atas penanganan pandemi COVID-19, saat Brasil menjadi negara dengan jumlah infeksi dan kematian tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat: masing-masing lebih dari 2,5 juta dan 90.000.

Presiden sayap kanan, yang telah membandingkan virus itu dengan "sedikit flu," telah berjuang untuk mengakhiri tindakan negara bagian dan lokal yang tinggal di rumah untuk mengatasi pandemi, dengan alasan kejatuhan ekonomi bisa lebih buruk daripada penyakit itu sendiri.

Dia malah mendorong obat Hydroxychloroquine sebagai pengobatan untuk COVID-19, dan meminumnya ketika terinfeksi. Meskipun banyak penelitian menemukan obat itu tidak memiliki manfaat terhadap penyakit akibat Virus SARS-CoV-2 dan dapat menyebabkan efek samping yang serius.

 

Saksikan Juga Video Ini:


Kerap Langgar Protokol Kesehatan, Presiden Brasil Tertular COVID-19

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat menemui para pendukungnya di luar Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, Jumat (24/7/2020). Jair Bolsonaro dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada 7 Juli lalu. (AP Photo/Eraldo Peres)

Bolsonaro secara teratur melanggar pedoman jarak sosial sebelum diagnosa positif COVID-19. Ia kerap berpelukan dan berjabat tangan dengan para pendukungnya di rapat umum.

Setelah dia terserang demam dan dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 pada 7 Juli, dia dikarantina di istana kepresidenan selama dua pekan. Pada masa itu, ia tetap mengadakan pertemuan jarak jauh atau secara virtual.

Sebelumnya, Michelle Bolsonaro telah mengumumkan pada 11 Juli bahwa dia dan kedua putrinya dinyatakan negatif COVID-19.

Bolsonaro mengatakan pada Sabtu 25 Juli bahwa ia telah pulih dan hasil tes ulangnya menyatakan dirinya negatif COVID-19.

Pada Kamis 30 Juli, dalam acara publik pertamanya sejak sakit, ia menyapa kerumunan pendukung di negara bagian timur laut Piaui, melepaskan masker di beberapa titik.

Lima menteri Bolsonaro juga dinyatakan positif mengidap COVID-19. Yang terbaru pada hari Kamis adalah Menteri Sains dan Teknologi Marcos Pontes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya