Liputan6.com, Surabaya- Suasana di Terminal Kertonegoro Ngawi relatif stabil pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Jumlah penumpang yang turun di di terminal itu sama dengan hari biasa.
“Sesuai data, rata-rata jumlah penumpang yang turun di Terminal Kertonegoro Ngawi mencapai 8.000-an orang jadi tidak ada kenaikan yang signifikan,” ujar Kepala UPT Terminal Kertonegoro Ngawi Ali Imron Hariyadi, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (31/7/2020).
Advertisement
Ia menyebutkan sepanjang hari kemarin jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang turun di Terminal Kertonegoro tercatat sebanyak 8.064 orang. Sedangkan dari bus antarkota dalam provinsi (AKDP) hanya 706 penumpang. Menurut Ali, tidak banyaknya penambahan jumlah penumpang yang masuk ke Terminal Ngawi ini karena Idul Adha tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Meskipun tidak ada lonjakan jumlah penumpang yang signifikan, ia tetap melakukan antisipasi. Salah satunya menyiapkan sejumlah petugas selama 24 jam untuk melakukan pemantauan terhadap pemudik.
Pemantauan yang diperhatikan di antaranya terkait penerapan protokol kesehatan. Jika petugas mendapati penumpang yang suhu tubuhnya di atas normal, maka ia akan mendapat perlakuan khusus, termasuk ditelusuri riwayat perjalanannya serta menjalani pemeriksaan medis.
Tidak hanya itu, bus AKDP tujuan akhir Ngawi juga akan disterilisasi. Sedangkan armada yang transit hanya dilakukan pemantauan. Hal itu mengingat sebagian bus yang masuk terminal hanya berhenti sejenak.