Sederet Bumbu Dapur yang Sanggup Turunkan Kadar Kolesterol

Tubuh nyatanya juga butuh kandungan kolesterol untuk membentuk hormon dan vitamin D.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Agu 2020, 05:00 WIB
ilustrasi kunyit/pexels

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh dengan sebegitu briliannya memproduksi kolesterol, lemak yang ditemukan di tiap sel manusia. Nyatanya, kolesterol memegang peran esensial untuk membentuk hormon dan vitamin D.

Juga, berperan dalam pencernaan lemak di tubuh. Kendati, melansir laman prevention, Jumat, 31 Juli 2020, saat kadar kolesterol dalam darah buruk maupun terlalu tinggi, hal ini bisa berujung pada penyakit jantung.

Olahraga secara teratur, menghindari lemak trans, dan memakan makanan mengandung lemak baik, seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, adalah cara terbaik untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol.

Di samping, mengendalikan konsumsi gula dan karbohidarat harian. Tapi, menurut Tieraona Low Dog, penulis buku Life Is Your Best Medicine, ada strategi lain yang bisa dilakukan, yakni memanfaatkan ragam bumbu dapur. Ada banyak rempah yang kaya akan antiokdisan dan aktivitas anti-inflamasi.

Secara spesifik, bumbu dapur, seperti bawang putih, bawang bombai, jahe, dan kunyit terbukti ramah untuk jantung. Kemudian, ada pula biji fenugreek yang umum ditemukan di kuliner India dengan fungsi serupa.

Bumbu dapur ini bisa diolah jadi minuman, maupun dicampur dalam makanan yang sangat disarankan juga ampuh melawan kolesterol tinggi. Konsumsinya pun mesti rutin untuk memperlihatkan hasil maksimal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Makanan untuk Lawan Kolesterol Tinggi

Ilustrasi Foto Jus Mangga (iStockphoto)

Menurut ahli jantung, Dr. Daniel Rieders, dilansir dari Yourtango, setidaknya ada tiga makanan terbaik untuk bantu melawan kadar kolesterol tinggi. Pertama, kaya akan serat.

Orang umumnya butuh buang air besar setidaknya sekali dalam sehari dan makanan kaya serat memastikan hal ini terjadi. Konsumsi makanan kaya serat juga akan mengendalikan kadar gula dalam darah.

Lalu, menambah warna di piring. Manfaatkan lima rasa setiap hari, yakni manis, asin, asam, pahit, dan gurih untuk memastikan Anda memenuhi semua jangkauan makanan sehat. Pemenuhan gizi seimbang ini akan membantu kadar sehat sel tubuh.

Terakhir, Anda selalu punya pilihan untuk mengonsumsi bahan makanan berkualitas baik. Walau sedikit mahal, konsumsi makanan organik merupakan investasi jangka panjang. Sebagai opsi lain, Anda bisa menanam sendiri kebutuhan pangan Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya