Liputan6.com, Jakarta - Kuta Selatan dan Sabang Aceh diguncang gempa hari ini, Jumat (31/7/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan hingga pukul 20.00 WIB, kedua lindu masing-masing berpusat di laut.
Gempa yang menggoyang Kuta Selatan terjadi pada pukul 07:37:09 WIB dengan magnitudo 4,4.
Advertisement
Saat terjadi gempa, guncangannya terasa hingga ke wilayah Gianyar dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity), Denpasar II MMI, sementara di Kuta Selatan II-III MMI.
Kurang lebih enam jam kemudian, gempa kembali getarkan wilayah Indonesia. Kali ini Kota Sabang Aceh digoyang lindu dengan kekuatan magnitudo 3,2.
Getaran gempa dirasakan hingga ke wilayah Sabang dalam skala II MMI. Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat kedua gempa.
Berikut tiga gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Kuta Selatan
Lewat laman resmi BMKG dilaporkan, lindu yang getarkan Kuta Selatan terjadi dengan kekuatan magnitudo 4,4 dengan lokasi gempa berada di laut.
Sementara, koordinat titik gempa tercatat pada koordinat 9,22 Lintang Selatan (LS) dan 115,06 Bujur Timur (BT).
Atau tepatnya berlokasi di 50 km barat daya Kuta Selatan.
BMKG juga mengungkap lindu berada di kedalaman 64 kilometer dan terjadi pada pukul 07:37:09 WIB.
Advertisement
Gempa Sabang Aceh
Gempa magnitudo 3,2 di Kota Sabang Aceh terjadi pada pukul 13:10:37 WIB. Saat terjadi gempa getarannya dirasakan dalam skala II MMI di Sabang.
Sedangkan pusat gempa berada di laut atau sekitar 15 km barat daya Kota Sabang.
Ada pun koordinat titik gempa dilaporkan BMKG terletak pada 5,8 LU dan 95,21 BT dengan kedalaman 5 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement