Kereta perunggu yang direstorasi dipamerkan di sebuah basis milik Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China pada 30 Juli 2020. Kereta perunggu, dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM), direstorasi dalam sebuah proyek yang berlangsung selama tiga tahun. (Xinhua/Li Yibo)
Sebuah kereta perunggu yang direstorasi dipamerkan di sebuah pangkalan Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China pada 30 Juli 2020. Digali di situs Zhouyuan, pada 2014, kereta kuda ini memiliki panjang 3,13 meter, lebar 2,7 meter, dan tinggi 1,5 meter. (Xinhua/Li Yib
Bagian dari kereta perunggu yang direstorasi tersimpan di sebuah basis milik Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China pada 30 Juli 2020. Ketika ditemukan, kereta tersebut dalam kondisi hancur menjadi ribuan keping. (Xinhua/Li Yibo)
Roda kereta perunggu yang direstorasi tersimpan di sebuah basis milik Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China pada 30 Juli 2020. Sisa-sisa kerangka dari empat ekor kuda penarik juga ditemukan di tempat yang sama. (Xinhua/Li Yibo)
Roda kereta perunggu yang direstorasi tersimpan di sebuah basis milik Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China pada 30 Juli 2020. Kereta perunggu, dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM), direstorasi oleh para pekerja perlindungan peninggalan budaya. (Xinhua/Li Yibo)