Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua tentu ingin anak jika sudah saatnya bisa berbicara dengan lancar. Agar bisa lancar, tentu perlu distimulus.
Jamie Loehr, M.D. dan Jen Meyers, penulis Raising Your Child, menyarankan kegiatan pembelajaran ini untuk anak-anak 12-18 bulan agar kemampuan berbicara anak berkembang dengan baik.
Advertisement
Membaca
"Baca, baca, baca dan baca lagi. Bisa membaca buku, poster, tulisan di televisi, kertas atau tulisan lain. Mintalah anak untuk menunjukkan benda-benda tertentu pada buku dan jelaskan nama dan fungsi benda tersebut," kata Loehr, seperti dikutip dari Parents.
Dongeng penuh ekspresi
Sediakan banyak buku dongeng dengan gambar menarik. Minta anak membalik halaman buku, lalu orangtua bisa ceritakan kisah dalam buku. Ajak anak terlibat dengan tokoh yang ada di dalam buku cerita.
"Misalnya menceritakan tentang serigala, bagaimana suaranya, berekspresi takut, dan tertawa bersama. Membuatnya terlibat dalam proses bercerita sangat menyenangkan bagi anak. Semakin banyak cerita yang dia ceritakan, semakin baik keterampilan bahasanya akan berkembang," ungkap Loehr.
Saksikan juga video berikut ini:
Berdiskusi dan minta pendapat
Berbicaralah dengan anak seolah dia orang dewasa. Tanyakan pendapatnya, suka, dan tidak suka. Dengarkan dengan seksama ketika dia berbicara. Tanggapi dengan cara yang menunjukkan kalau kita mengerti apa yang dia katakan. Ulangi apa yang dia katakan kembali kepadanya.
"Cara ini juga mengajarkan menghargai orang lain. Tidak hanya untuk memodelkan artikulasi atau pengucapan yang sesuai tetapi juga untuk memodelkan keterampilan mendengarkan yang baik," kata Loehr.
Telepon mainan
Bermainlah menggunakan telepon mainan. Saat anak berbicara, kta dengarkan dan berbincang layaknya di telepon. Mulai dari kalimat menyapa, berbicara dan mengucap pamit di telepon. Anak juga akan tahu bagaimana berbicara dengan baik dan menjawab telepon.
Penulis: Mutia Nugraheni/Dream.co.id
Advertisement