Liputan6.com, Jakarta Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan lawannya dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono juga berkurban pada Idul Adha, Jumat, 31 Juli 2020 kemarin.
Seekor sapi jenis simental milik Bagyo memiliki bobot 180 kilogram, berwarna cokelat dan putih di bagian leher.
Advertisement
Menurut penanggung jawab tim pemenangan pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo), sapi kurban Bagyo disembelih di halaman SDN 1 Purbayan, Sukoharjo.
"Disembelih bareng hewan kurban dari Mas Tuntas dan ayahandanya," ujar Budi Yuwono, Kamis malam, 30 Juli 2002.
Tuntas Subagyo merupakan pimpinan gerakan Tikus Pithi Hanoto Baris yang mengusung pasangan Bajo dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Setelah disembelih, daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar rumah Tuntas.
Disinggung bobot sapi kurban Bagyo yang kalah jauh dari bobot sapi kurban cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka, menurut Budi tidak masalah.
"Yang terpenting niatnya kan," kata dia.
Budi menyatakan kemampuan Bagyo yang notabene seorang desainer dan penjahit pakaian tentu berbeda dengan Gibran yang merupakan pengusaha.
"Masa seorang penjahit dibandingkan dengan seorang pengusaha sukses," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gibran Berkurban Sapi Limosin
Sementara itu, Gibran sebelumnya juga membagikan beberapa hewan kurban ke sejumlah lokasi seperti DPC PDIP Solo, PCNU Solo, dan PD Muhammadiyah Solo, Kamis siang.
Sapi yang dia serahkan ke DPC PDIP Solo berjenis limosin dengan bobot 631 kilogram. Sedangkan, sapi yang diserahkan ke PCNU Solo dan PD Muhammadiyah Solo masing-masing 560 kilogram dan 525 kilogram.
Gibran juga berkurban satu ekor kambing ke masing-masing pimpinan anak cabang (PAC) PDIP Solo.
Saat ditanya wartawan berapa jumlah hewan kurban yang diserahkan, Gibran mengaku lupa.
Simak berita Solopos.com lainnya di sini.
Advertisement
