Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan pemasaran produk UMKM tidak hanya dilakukan lewat platform digital kenamaan di Indonesia. Pemerintah juga bekerja sama dengan masyarakat untuk membuat aplikasi digital berbasis inisiatif lokal.
"Kerja sama dengan e-commerce bukan cuma dengan 4-5 perusahaan unicorn , tapi ada juga yang berangkat dari inisiatif lokal," kata Teten dalam sambutannya Talkshow: Menjadikan DIY Sebagai Pusat Produksi dan Inovasi Alat Kesehatan Berbasis UMKM, Jakarta, Sabtu (1/8/2020).
Advertisement
Teten melanjutkan informasi yang diterimanya saat ini 97 persen wilayah Indonesia sudah bisa diakses platform digital. Artinya, kata dia jaringan internet dan dukungan logistik sudah bisa menjangkau hampir seluruh nusantara.
"Artinya jaringan internet dan dukungan logistik relatif lancar," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Beralih ke Online
Dia menuturkan, tren jual beli di masa mendatang akan lebih banyak melalui marketplace online. Untuk itu pemerintah harus mempercepat proses transformasi digital.
Selain itu, Teten juga ingin mengajak mahasiswa Diaspora yang ada di luar negeri untuk menjadi reseller produk Indonesia di luar negeri.
Sehingga, target 10 juta UMKM yang bertransformasi ke digital akan lebih mudah dicapai. Sebab saat ini sudah ada 8 juta pelaku UMKM sudah bergabung dalam platform digital.
"Presiden meminta kami mendorong 10 juta pelaku UMKM, ini akan tercapai dengan kerja sama dengan e-commerce," kata dia
Advertisement
