Imbas Pandemi Covid-19, Kantor Microsoft Tak Akan Buka hingga 2021

Microsoft belum memiliki rencana untuk membuka kantornya secara penuh di Amerika Serikat (AS), setidaknya hingga Januari 2021.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Agu 2020, 10:00 WIB
Papan Nama Booth Microsoft di Computex 2017. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft belum memiliki rencana untuk membuka kantornya secara penuh di Amerika Serikat (AS), setidaknya hingga Januari 2021.

Berdasarkan seorang sumber yang mengetahui masalah ini, Microsoft memilih untuk membuka kembali kantor di AS, paling cepat pada 19 Januari 2021.

Dengan begitu, sebagian besar karyawan Microsoft di kantor AS masih harus bekerja jarak jauh imbas pandemi Covid-19.

Mengutip laman The Verge, Minggu (2/8/2020), perusahaan software yang dirintis Bill Gates kini memiliki rencana 'tempat kerja hybrid' dan membuka kantornya secara bertahap.

Microsoft bahkan mempersiapkan enam tahap yang menggambarkan upaya normal baru di kantornya.

Keenam tahap ini berlaku ketika kantor siap untuk dibuka sepenuhnya bagi karyawan. Sekadar informasi, kantor Microsoft akan kembali pada kondisi operasional normal jika pembatasan yang diberlakukan selama wabah Covid-19 telah dicabut serta data kesehatan menunjukkan telah aman untuk beraktivitas.

Adapun keenam tahap ini antara lain adalah:

Tahap 1: tutup kantor

Tahap 2: aturan bekerja dari rumah

Tahap 3: bekerja dari rumah sangat disarankan

Tahap 4: soft opening

Tahap 5: pembukaan kantor dengan berbagai aturan ketat

Tahap 6: kantor dibuka kembali


Baru Bisa Masuk Pada 19 Januari 2021

Satya Nadella, CEO Microsoft (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)

Head Corporate Strategy Microsoft Kurt DelBene dalam memonya pada karyawan mengatakan, "di Amerika Serikat, kami menetapkan bahwa tanggal yang paling awal untuk bekerja, yakni tahap 6, adalah 19 Januari 2021."

Lebih lanjut, DelBene menyebut, tujuan masuk kantor baru dilakukan pada tahap 6 adalah untuk kembali ke operasional normal sembari mempersiapkan untuk mundur ke tahap sebelumnya, jika dirasa gelombang Covid-19 masih tinggi.

Dengan kata lain, Microsoft menyesuaikan tanggal masuk kantor mereka sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pandemi yang tengah berlangsung.

Sebelumnya, Microsoft mengizinkan para karyawannya untuk bekerja dari rumah sejak Maret lalu, sebelum Covid-19 merebak di Seattle.

Perusahaan kini berada di tahap 2 dari tahapan persiapan masuk kantor. Artinya, karyawan masih diperintahkan untuk bekerja dari rumah.


Google cs Lakukan Hal Serupa

Kantor pusat Microsoft

Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang belum mengizinkan karyawan bekerja di kantor hingga 2021.

Google belum lama ini memperpanjang kerja jarak jauh hingga Juli 2021.

Sementara, perusahaan teknologi Apple menyebut, karyawan belum akan kerja dari rumah setidaknya hingga tahun depan.

Begitu juga dengan Facebook yang memperbolehkan karyawan untuk kerja dari rumah hingga akhir 2020.

Begitu pula dengan Amazon yang mengizinkan karyawan untuk kerja dari rumah setidaknya sampai Januari 2021.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya