Cek Fakta: Tidak Benar Duel Liga Champions City vs Real Madrid Batal karena Aturan Baru di Inggris

Salah satu pengguna Twitter yang meramaikan isu duel Liga Champions Manchester City vs Real Madrid bakal dibatalkan adalah pemilik akun @jgmaddox7.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Agu 2020, 09:25 WIB
Pemain Real Madrid Dani Carvajal (kedua kanan) dan pemain Sergio Ramos (kanan) melakukan protes setelah pemain Manchester City Gabriel Jesus mencetak gol pada leg pertama babak 16 Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (26/2/2020). (AP Photo/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Jakarta Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan isu kalau pertandingan leg kedua Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid di Etihad Stadium, 8 Agustus 2020 bakal dibatalkan. Isu yang beredar duel ini bakal dibatalkan karena aturan karantina di Inggris.

Salah satu pengguna Twitter yang meramaikan isu duel Liga Champions Manchester City vs Real Madrid bakal dibatalkan adalah pemilik akun @jgmaddox7. Begini narasinya:

"Apakah Real Madrid harus menjalani karantina selama 2 minggu sebelum mereka bisa bermain di Inggris? Lol."

Inggris sendiri memang menetapkan aturan baru, yakni karantina selama 14 hari bagi para pelancong yang berasal dari Spanyol. Hal ini ramai dibicarakan sejak 26 Juli lalu.

Lalu, benarkah duel leg kedua Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid di Etihad Stadium bakal dibatalkan karena aturan karantina selama 14 hari di Inggris?

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari kebenaran kabar tersebut. Tim pun mendapatkan artikel dari Tempo dengan judul: 'Menteri Inggris Tanggapi Karantina Covid-19 Turis dari Spanyol'. Artikel itu sudah tayang pada 29 Juli 2020.

Dalam artikel tersebut, Menteri Budaya Inggris, Oliver Dowden menyebut pemerintah setempat belum memiliki alternatif lain terkait penerapan karantina selama 14 hari untuk pelancong yang datang dari negara dengan pandemi Covid-19 tinggi, Spanyol salah satunya.

Dia mengatakan aturan karantina selama 14 hari terkait penerapan ketentuan karantina untuk semua pelancong yang tiba dari Spanyol sejak akhir pekan lalu.

"Kami tidak bisa mengambil risiko mengimpor Covid-19 dari negara-negara lain yang jumlah kasusnya sedang naik," kata Dowden seperti dilansir CNN pada Rabu, 29 Juli 2020.

Kemudian, Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari informasi lain. Tim pun menemukan artikel di Bola.com dengan judul: 'Bertandang ke Markas Manchester City, Real Madrid Tak Perlu Karantina'.

Artikel tersebut menjelaskan kalau tidak ada halangan apapun bagi Manchester City untuk menggelar pertandingan kandang melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di tengah pandemi virus corona.

Dalam artikel itu, pemerintah Inggris tidak mencabut kebijakan dispensasi untuk atlet walau saat ini di Spanyol mengalami lonjakan baru karus virus corona. Bahkan, ada kabar virus corona berasal dari Spanyol dan telah ada sejak Maret 2019.

Pihak berwenang di Spanyol telah memerintahkan beberapa bisnis untuk menghentikan aktivitas di tengah kekhawatiran lonjakan kedua.

 


Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Kabar yang menyebut duel Manchester City vs Real Madrid bakal dibatalkan karena aturan karantina 14 hari di Inggris untuk pelancong dari Spanyol adalah informasi yang salah. Faktanya, pemerintah Inggris tidak mencabut kebijakan dispensasi untuk atlet walau saat ini di Spanyol mengalami lonjakan baru karus virus corona.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya