Arsenal Juara Piala FA, Mikel Arteta Berterima Kasih pada Pep Guardiola

Mikel Arteta mengucapkan terima kasih kepada Manajer Manchester City Pep Guardiola setelah Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 di final Piala FA.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Agu 2020, 11:00 WIB
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengangkat trofi Piala FA setelah mengalahkan Chelsea pada pertandingan final Piala FA di stadion Wembley, London, Minggu (2/8/2020) dini hari. Arsenal juara Piala FA setelah menang dengan skor 2-1. (Catherine Ivill/Pool via AP)

Liputan6.com, London - Mikel Arteta memutuskan meninggalkan Manchester City pada Desember 2019 setelah tiga tahun menjadi asisten Manajer Pep Guardiola. Dia menerima pinangan Arsenal sebagai manajer untuk menggantikan Unai Emery.

Mikel Arteta menikmati musim pertama di Arsenal dengan kesuksesan. Dia membawa The Gunners meraih trofi Piala FA untuk kali ke-14 setelah membungkam Chelsea 2-1 dalam laga final di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020) malam WIB.

Prestasi tersebut membuat Mikel Arteta menjadi manajer Arsenal pertama yang memenangkan trofi utama di musim pertamanya sejak George Graham pada 1986-87. Ia pun memuji Guardiola.

"Dia telah menjadi tokoh kunci dalam perkembangan saya sebagai pelatih," katanya usai laga seperti dikutip Sportskeeda.

"Saya berterima kasih. Saya tidak akan duduk di sini hari ini tanpa dia. Saya harus berterima kasih padanya," imbuh Mikel Arteta, yang juga pernah bermain untuk Arsenal.

 

 

Saksikan Video Final Piala FA di Bawah Ini


Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang bersama Mikel Arteta setelah Arsenal menjuarai Piala FA 2019/2020 di Stadion Wembley, London, Sabtu (1/8/2020). (Catherine Ivill/AFP)

Arteta juga berterima kasih kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Penyerang berusia 31 tahun tersebut memborong gol kemenangan Arsenal usai tertinggal lebih dulu di menit ke-5 oleh gol Christian Pulisic.

Juru taktik asal Spanyol tersebut optimistis Aubameyang akan menandatangani perpanjangan kontrak. Ia juga memuji sang kapten atas penampilannya di laga ini.

"Pertandingan besar membutuhkan momen besar bagi pemain besar - dia melakukan itu di semifinal dan sekarang hari ini," ucap Arteta.

"Orang-orang mempertanyakan apakah dia bisa melakukannya dalam pertandingan besar dan dia melakukannya hari ini."

 

 


Liga Europa

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) menjatuhkan trofi saat merayakan gelar juara Piala FA usai mengalahkan Chelsea pada pertandingan final Piala FA di stadion Wembley, Minggu (2/8/2020). Aubameyang terlihat kaget sambil memegang kepalanya saat trofi terjatuh. (Adam Davy/Pool via AP)

Arsenal finis di peringkat kedelapan Liga Inggris, posisi terendah mereka sejak 1994-95. Namun, The Gunners mendapat tiket ke Liga Europa setelah menjadi juara Piala FA.

Arteta pun senang dengan langkah-langkah yang telah diambil para pemainnya dalam delapan bulan pertamanya di kursi manajer. "Saya pikir ini adalah momen terbaik dalam karier saya karena saya tahu kesulitan yang kita lalui," tuturnya..

"Saya punya satu misi - buat para pemain dan staf percaya bahwa kami dapat melakukannya. Melihat perubahan di ruang ganti adalah apa yang membuat saya lebih bangga."

"Saya sepenuhnya memahami kebutuhan klub ini. Saya tahu tantangan yang saya hadapi ketika saya membuat keputusan untuk datang ke sini dan harapan yang akan selalu kita miliki," imbuhnya.

"Ini yang pertama. Mari kita nikmati hari ini. Para pemain saya fantastis dan staf dan semua orang di lantai atas."

 


Bangga

Arteta mengakhiri karier bermainnya dengan Arsenal pada 2016, menambahkan: "Saya bisa menulis buku tentang waktu saya di sini. Setiap hari telah menyajikan sesuatu yang berbeda.

"Saya sangat beruntung dengan orang-orang yang ada di sekitar saya untuk setiap keputusan yang harus saya buat. Sampai Anda duduk di kursi ini, Anda tak tahu tanggung jawab yang harus Anda buat."

"Saya bangga dengan apa yang telah kita lakukan," pungkas manajer berusia 38 tahun itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya