Liputan6.com, Jakarta - Airbus terus melakukan inovasi untuk memudahkan pergerakan masyarakat dunia. Terbaru, inovasi yang telah dipamerkan oleh Airbus adalah taksi terbang yang diberi nama eVTOL.
Dilansir dari laman Business Insider, Minggu (2/8/2020), Airbus telah melakukan demontrasi taksi terbang itu di depan pejabat dan media pada 20 Juli 2020 di langit Jerman.
Advertisement
CityAirbus, demikian taksi terbang yang berbahan bakar listrik ini disebut, mulai dikembangkan ileh Airbus pada 2016, dengan tujuan untuk menciptakan armada pesawat taksi terbang yang dapat terbang di atas lalu lintas pada umumnya.
Apabila dilihat sekilas, taksi terbang eVTOL ini mirip seperti helikopter tradisional Airbus H135. Namun tenaga penggerak atau baling-baling dikonsep mirip drone.
Berikut ini penampakan taksi terbang buatan Airbus tersebut:
Tak Gantikan Helikopter
Taksi terbang seperti CityAirbus tidak akan menggantikan helikopter yang diciptakan Airbus, karena eVTOL hanya mampu melakukan mobilisasi singkat atau jarak dekat di dalam kota, bukan untuk jarak jauh.
Advertisement
Lebih Cepat dari Mobil
Kendaraan futuristik ini mampu mengangkut empat penumpang untuk sekali jalan, dengan kecepatan perjalanan tertinggi 120 kilometer per jam, atau sekitar 75 mil per jam. Tentunya sedikit lebih cepat dibanding mobil biasa yang melaju dengan kecepatan di jalan raya.
Bisa Hindari Macet
Keuntungan menggunakan taksi terbang ini bisa lebih cepat dan menghindari kemacetan di jalan raya. Mesin sepenuhnya bertenaga listrik dan baterai sehingga ramah lingkungan.
Advertisement
Ramah Lingkungan
Begitupun dengan baling-balingnya ramah suara, tidak berisik seperti helikopter pada umumnya. Namun kekurangannya, pengisian baterai yang lumayan lama hingga satu jam.