Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 membuat sebagian orang mengalami kesulitan ekonomi. Situasi tersebut ternyata membuat seorang kepala sekolah di Malad, Mumbai, Maharashtra, India, melakukan tindakan terpuji.
Ia membebaskan biaya sekolah atau SPP untuk semua siswanya. Kepala sekolah bernama Mirza Sheikh, itu, merasa iba karena murid-muridnya bercerita kalau orangtua mereka tidak mendapatkan penghasilan dan mengalami kesulitan keuangan selama India menerapkan lockdown.
Dilansir dari India Times, 30 Juli 2020, sang kepala sekolah bukan hanya membebaskan uang sekolah murid-muridnya. Mirza juga rutin membagikan makanan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga
Advertisement
Ia memastikan 1.500 orang yang tinggal di daerah kumuh mendapatkan jatah makan dua kali sehari. Ia menghabiskan 4 lakh rupee atau sekitar Rp78 juta untuk kegiatan kemanusiaan ini.
Mirza Sheikh merupakan penduduk asli dari Malwani, Wanita ini menjadi kepala sekolah di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Malad. Murid-muridnya mengatakan bahwa penerapan lockdown di India membuat orangtua mereka tidak bisa membayar biaya sekolah.
Mirza mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir dan tugas mereka hanyalah belajar dengan rajin. Ia kemudian membebaskan biaya sekolah mereka untuk tiga bulan ke depan. Murid-murid di sekolah itu berasal dari keluarga yang kurang mampu, mereka bahkan hanya mempunyai satu ponsel yang digunakan oleh orangtua mereka.
Mereka pun kesulitan untuk belajar secara online. Selain itu, Mirza prihatin karena ada banyak anak yang kesulitan memperoleh makanan karena orangtua mereka tidak mendapatkan penghasilan. Ia pun merasa tergerak.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Kebaikannya Tersebar Luas
Bersama suaminya, Faiyaz, dan beberapa temannya, mereka membuat rencana untuk memberi makan orang-orang kurang mampu di daerah mereka.
Mirza dan Fayaz mengorbankan tabungan mereka senilai 4 lakh rupee untuk membantu anak-anak tersebut dan keluarganya. Mereka membagikan ransum dan makanan kepada ribuan orang di Malad dan sekitarnya.
Kebaikan Mirza ternyata tersebar luas dan diakui sampai ke penjuru negeri. Banyak cerita bermunculan di media sosial dari sejumlah warga yang merasa banyak terbantu dengan kebaikan hati wanita India tersebut.
Salah satunya adalah seorang sopir kendaraan bernama Sagir Ahmed. Selama lockdown pria itu mengalami patah tangan sehingga ia tak mampu bekerja untuk keluarganya. Dalam situasi kurang menguntungkan itu, Mirza yang mendukungnya dan membantunya keluar dari masalah dengan memberikan sejumlah bantuan.
Advertisement