Liputan6.com, Seoul - Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan pada hari Minggu mengatakan bahwa hujan deras telah menyebabkan tanah longsor di puluhan tempat dan membanjiri daerah perumahan dan jalan.
Banyak kerusakan terjadi di wilayah metropolitan Seoul dan wilayah tengah negara itu.
Menurut laporan DW, Senin (3/8/2020), setidaknya 5 orang dilaporkan telah ditemukan tewas, sementara sekitar 8 lainnya tampaknya telah hilang dalam kejadian tersebut.
Advertisement
Di antara korban meninggal terdapat di antaranya adalah seorang wanita yang diyakini telah tewas dalam ledakan gas setelah tanah longsor menyelimuti kandang sapi, dan seorang pria yang meninggal ketika sebuah peternakan ayam ditelan lumpur.
Tiga orang dari keluarga yang sama - seorang wanita, anak perempuan dan menantunya - termasuk di antara mereka yang hilang setelah hujan lebat menelan mereka di provinsi Danyang.
Akibat Hujan Deras
Sebagai dampak dari kejadian tersebut, layanan kereta api terganggu pada tiga jalur kereta yang berjalan di bagian tengah dan timur negara itu.
Beberapa jalan juga harus ditutup karena tanah longsor.
Pada hari Minggu sore, peringatan hujan lebat dikeluarkan untuk Seoul dan Provinsi Gyeonggi, dengan hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin pagi.
Sekitar 360 orang dilaporkan telah kehilangan tempat tinggal pada hari Minggu sore.
Advertisement