Jokowi: Angka Kematian Pasien Corona di Indonesia Lebih Tinggi 0,8 Persen dari Global

Jumlah kasus corona di Indonesia hingga kini mencapai 111.455 per Minggu kemarin. Jumlah pasien yang meninggal 5.236 orang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Agu 2020, 10:52 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui rapat terbatas yang digelar melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020). (Dok Kementerian Sekretariat Negara)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa tingkat kematian atau case fatality rate Covid-19 di tanah air yakni, 4,7 persen. Menurut dia, hal ini menjadi tugas besar sebab angka kematian di tanah air lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

"Angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin (3/8/2020).

Adapun jumlah kasus corona di Indonesia hingga kini mencapai 111.455 per Minggu kemarin. Jumlah pasien yang meninggal 5.236 orang.

Meski begitu, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan atau case recovery rate di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Hingga kini, total ada 68.975 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.

"Case recovery rate di negara kita data terakhir 61,9 (persen) saya kira juga bagus terus meningkat angkanya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sosialisasi Masif

Jokowi meminta adanya sosialiasi yang masif terkait protokol kesehatan. Dengan begitu, kasus dan angka kematian akibat virus corona dapat ditekan.

"Saya ingin agar yang namanya protokol kesehatan, perubahan perilaku di masyarakat betul-betul menjadi perhatian kita," tutur Jokowi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya