Kunjungan Wisatawan Asing via Bandara Soetta Naik 130 Persen di Juni 2020

Seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia juga tersendat

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Agu 2020, 12:30 WIB
Penumpang beraktivitas di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/7/2020). Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan di bulan Juli, jumlah pergerakan penumpang rata-rata per hari mencapai 30.000 orang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia juga tersendat. Pada Juni 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan Juni 2020 sebesar 160,3 ribu kunjungan.

“Wisman Juni turun 2,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kalau secara tahunan terjadi penurunan 88,82 persen,” beber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, Senin (3/8/2020).

Dari total kunjungan wisman pada Juni 2020, paling banyak melalui jalur darat yakni 109,4 ribu kunjungan, atau 109,4 persen. Menyusul setelahnya via laut sebanyak 49,5 ribu kunjungan, atau 30,9 persen. Dan melalui udara sebanyak 1,5 ribu kunjungan, atau 1,5 persen dari total kunjungan.

Namun demikian, Kecuk menyebutkan pergerakan paling banyak justru terjadi melalui jalur udara, yakni di bandara Soekarno Hatta.

“Dibandngkan dari Mei, mengalami kenaikan 130,13 persen. Menunjukkan bahwa adanya relaksasi PSBB jumlah wisman mulai berdatangan. Tapi posisinya masih jauh sekali dari posisi normal. Karna juni 2019 lalu jumlah wisman yang datang lewat Soekarno Hatta adalah 190 ribu, sekarang ini baru 9,1 ribu,” sebut Kecuk.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jalur Darat dan Laut

Kapal penyeberangan sandar di Pelabuhan Eksekutif Sosoro, Merak, Banten, Minggu (2/6/2019). Untuk menambah pelayanan dan kenyamanan bagi calon penumpang kapal penyeberangan Merak-Bakauheni, ASDP membuka terminal penyeberangan yang menyatu dengan tempat perbelanjaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Adapun jalur darat paling banyak kenaikan kunjungannya melalui Entikong, yakni naik 300 persen. Sementara jalur Atambua mengalami penurunan 200 persen (mtm).

Kemudian jalur laut, pertumbuhan kunjungan wisman paling banyak secara month to month terjadi di Tanjung Benoa, yakni 1000 persen. Sementara melalui Batam terjadi penurunan 0,72 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya