Semester I 2020, Elnusa Raup Untung Rp 419 Miliar

PT Elnusa Tbk (Elnusa), mencatat kinerja keuangan semester I 2020 mengalami peningkatan

oleh Tira Santia diperbarui 03 Agu 2020, 15:40 WIB
Elnusa. Dok Elnusa

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (Elnusa) mencatat kinerja keuangan semester I 2020 pendapatan usahanya meningkat 3,3 persen atau Rp 3,9 triliun, sebelumnya mencapai Rp 3,8 triliun.

Begitu juga laba bruto tumbuh 9,6 persen dari Rp 383 miliar menjadi Rp 419 miliar. Sementara laba operasi naik signifikan 10 persen dari Rp 236 miliar menjadi Rp 260 miliar.

Direktur Keuangan Elnusa, Hery Setiawan, mengatakan triple shock yang pihaknya hadapi saat ini sangat menantang. Jasa hulu migas Elnusa mendapatkan tekanan fluktuasi harga migas, jasa distribusi dan logistik energi berhadapan dengan perubahan konsumsi BBM nasional akibat pandemi Covid-19.

“Dan terdapat pula pelemahan nilai kurs rupiah yang juga mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Namun demikian, kami tetap mampu menjaga pertumbuhan pendapatan usaha, laba bruto maupun laba operasi dengan baik,” kata Hery dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2020).

Secara segmentasi, jasa hulu migas Elnusa mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yaitu sebesar 25 persen jika dibandingkan semester I 2019. Peningkatan ini ditopang banyaknya permintaan jasa pengelolaan dan perawatan sumur migas serta jasa engineering, procurement, construction, operation & maintenance (EPC-OM).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Konsolidasi

Elnusa. Dok Elnusa

Menurutnya, secara konsolidasi, kontribusi segmen jasa hulu migas pada semester I 2020 ini mencapai 54 persen, jasa distribusi & logistik energi 42 persen, serta jasa penunjang 4 persen.

“Kenaikan pendapatan usaha pada semester ini merupakan bukti bahwa Elnusa semakin kokoh dalam menapaki bisnis jasa migas. Kami optimis diversifikasi portofolio yang dimiliki akan saling menopang satu sama lain dan mampu menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun,” ungkapnya.

Hery menambahkan, Elnusa mencatatkan laba bersih Rp130 miliar pada semester I 2020 ini. Hasil ini terkoreksi 16 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp150 miliar.

"Tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan laba bersih ditengah kondisi makro yang kurang menentu saat ini. Namun demikian kami tetap mencatatkan hasil kinerja positif. Komitmen ini yang akan terus kami tingkatkan, sehingga capaian positif ini tetap terjadi hingga akhir tahun," jelasnya.

Dirinya menyebut, kini kinerja Elnusa masih stabil dan menjadi salah satu perusahaan service migas yang tetap mencatatkan kinerja positif. Secara global, banyak perusahaan jasa migas yang telah melakukan penyesuaian bahkan pengurangan tenaga kerja untuk tetap bertahan.

"Kami berupaya sebaik mungkin untuk dapat bertahan. Kami optimis dapat melalui berbagai tantangan yang ada saat ini dengan mencatatkan kinerja yang baik," pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya