Liputan6.com, Jakarta - Pandemi membuat beragam hal dalam kehidupan turut berubah. Kendati banyak faktor yang menyingkap fase demi fase kehidupan, baik dalam menjalani hubungan dengan teman juga keluarga.
Dukungan tiada henti dari orang-orang terdekat, termasuk teman, merupakan hal yang dapat membuat semangat Anda kembali berkobar. Namun terkadang, ada saja teman yang justru memberikan pengaruh kurang baik.
Ingin hidup Anda bahagia dan damai, kenali terlebih dahulu tipe-tipe teman yang bisa membawa 'nuansa' negatif dalam diri. Apa saja? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari Times of India, Senin, 3 Agustus 2020 di bawah ini.
Baca Juga
Advertisement
1. Drama queen
Bagi seorang teman yang Ratu Drama (drama queen), satu-satunya orang yang paling berarti bagi mereka adalah diri mereka sendiri dan konflik kecil mereka yang konstan dan paling banyak waktu. Orang ini akan selalu memastikan untuk membuat semacam drama di mana pun dan kapan pun mereka pergi.
Meremehkan hal-hal sepele adalah sifat kedua mereka. Bagi mereka, apapun yang melibatkan mereka selalu merupakan masalah besar. Masalah, konflik, ketakutan, dan masalah Anda seperti hal kecil bagi mereka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Suka kritik yang tak perlu
Mereka dikenal pula sebagai 'kritikus' teman, mereka selalu mengkritik semua pilihan dan keputusan Anda. Beragam hal mulai dari dari makanan, busana, pacar, hingga pekerjaan.
Mereka menyamar dengan memberi 'kritik membangun', tetapi mereka memaksakan pilihan mereka pada Anda. Hal ini tidak hanya menciptakan keraguan diri tetapi juga membuka jalan bagi masalah kepercayaan besar dan selalu merasa negatif tentang setiap keputusan.
3. Menyimpan dendam
Mereka adalah tipe teman terburuk yang dimiliki. Tidak ada yang lebih berbahaya dan merusak persahabatan selain 'sengatan beracun' dari dendam lama.
Tidak peduli seberapa kuat ikatan Anda ketika ada konflik atau kesalahpahaman, mereka tidak akan pernah menemukan solusi selain berpegang pada dendam dan akan selalu mengingatkan Anda tentang hal itu. Moving on tidak ada dalam kamus mereka, tidak peduli siapa yang salah dan berapa kali Anda meminta maaf untuk hal yang sama meskipun itu bukan kesalahan Anda.
Advertisement