Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan kebocoran data yang melibatkan platform digital di Indonesia kembali terjadi. Kali ini, kasus ini melibatkan layanan peminjaman online KreditPlus.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter Teguh Aprianto. Seperti dikutip dari akun dengan nama @secgron, Senin (3/8/2020), ada sekitar 896 ribu data pengguna KreditPlus yang bocor dan dijual di forum underground.
Baca Juga
Advertisement
Adapun data tersebut meliputi nama, KTP, email, password, alamat, nomor HP, data pekerjaan, dan data keluarga penjamin. Tekno Liputan6.com sempat mencoba menghubungi Teguh soal temuan ini, tapi belum ada tanggapan.
Sebagai informasi, temuan kebocoran data ini sempat diungkap oleh salah satu perusahaan keamanan siber, Cyble, pada Juni 2020. Lalu, situs Cyberthreat.id juga sempat memberitakan perihal temuan ini.
KreditPlus Belum Berikan Tanggapan
Dalam keterangan dari situs Raidforum tempat data ini ditawarkan, akun yang menawarkannya diketahui sudah memiliki reputasi yang cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan titelnya sebagai GOD.
Hingga berita ini rilis, pihak KreditPlus sendiri belum memberikan tanggapan. Sebagai informasi, KreditPlus merupakan salah satu penyedia layanan keuangan digital di Indonesia.
Advertisement
Hacker Klaim Jual 1,2 Juta Data Pengguna Bhinneka.com
Sebelumnya, kelompok hacker bernama ShinyHunters, mengklaim telah menjual 1,2 juta data pengguna Bhinneka.com di dark web.
Selain Bhinneka.com, mereka mengaku memiliki data pengguna dari 10 perusahaan digital, yang totalnya mencapai 73,2 juta data pengguna.
Diwartakan ZDNet, Minggu (10/5/2020), keseluruhan data pengguna itu dijual di dark web untuk produk-produk ilegal dengan harga USD 18.000 atau sekitar Rp 266 juta.
Sementara itu, 1,2 juta data pengguna Bhinneka dibanderol dengan harga USD 1.200 atau sekitar Rp 17, 8 juta.
Kelompok hacker itu bahkan telah membagikan sampel dari beberapa database yang dicuri, yang telah diverifikasi oleh ZDNet untuk memasukkan catatan pengguna yang sah--untuk sampel di mana rincian pengguna diberikan.
(Dam/Isk)