Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Pakai Produk Buatan Indonesia

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, mencintai produk buatan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2020, 21:23 WIB
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Minggu (10/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk bangga terhadap produk buatan Indonesia. Hal ini juga sebagai salah satu strategi untuk memulihkan ekonomi Indonesia akibat pandemi COVID-19.

"Dalam situasi serba sulit seperti ini, kalau bukan kita yang beli lantas siapa. Jangan sampai produk merek asing terus-terusan menguasai pasar dalam negeri. Kita harus bangga buatan Indonesia," ujar Khofifah di sela mengunjungi Pabrik Sepeda Polygon di Buduran, Sidoarjo, Senin, (3/8/2020), seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, mencintai produk buatan Indonesia, harus dimulai dari diri sendiri. Setelahnya, kemudian ditularkan semangat cinta barang-barang Indonesia kepada teman, sahabat, rekan kerja, saudara, melalui media.

"Rekomendasikan jika barang buatan Indonesia tersebut tidak kalah bagus dengan buatan asing," tutur dia.

Khofifah menilai, kualitas produk merek lokal tidak kalah dengan merek asing. Bahkan, produk lokal mampu bersaing di pasar internasional dan eksis hingga kini mulai dari tekstil, makanan, elektronik, hingga komputer.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Khofifah Mengaku Produk yang Digunakannya adalah Produk Lokal

Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Kamis (16/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Khofifah mengaku hampir semua produk yang digunakan dirinya adalah produk lokal. Khofifah mencontohkan, pakaian yang digunakannya sehari-sehari kebanyakan adalah batik yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Saya punya banyak koleksi batik dan songket dari berbagai daerah di Indonesia khususnya dari Jawa Timur. Songket Kediri dan Lamongan sangat berkualitas," ujarnya.

Khofifah menyebut UMKM adalah salah satu sektor yang merasakan dampak berat akibat pandemi. Maka dari itu dengan membeli produk lokal maka akan mendorong UMKM untuk tetap berproduksi dan berkembang.


Dorong Sektor UMKM agar Segera Beradaptasi

Pekerja beraktivitas di industri pembuatan tahu di Duren Tiga, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pemerintah kembali meluncurkan program baru untuk membantu UMKM dalam melewati masa pandemi Covid-19, yaitu bantuan uang tunai dan kredit bunga rendah yang akan saling terintegrasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemprov Jatim tengah mendorong agar sektor UMKM bisa segera beradaptasi di era new normal ini mengingat pandemi berdampak pada perubahan segmentasi pasar.

"Kita juga berpacu dengan waktu. Saat ini Pemprov Jatim terus melakukan penguatan-penguatan pondasi agar mereka (UMKM) tidak gagap go online dan mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lain dan luar negeri. Selain stimulus ataupun bantuan permodalan," ujar dia.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengatakan jika pabrik sepeda Polygon ini memiliki pasar ekspor seperti Amerika, Inggris, Jepang, Australia.

"Namun, selama pandemi ini masih memiliki kendala bahan baku ban dan juga rantai yang masih harus impor," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya