Liputan6.com, Jakarta – Mungkin bagi kebanyakan pengusaha di tanah air sedang mengalami masa sulit ketika pandemi berlangsung, tetapi untuk pengusaha milenial Suhendro, S.E., M.M. selalu mempunyai cara untuk keluar dari kesulitan.
Pengusaha ini mempunyai 5 perusahaan dan salah satunya bergerak di bidang Specialist Building Maintenance Service, yaitu PT. Viva Sejahtera Indonesia.
"Perusahaan ini didirikan bersama rekan bernama Rvindi yang sudah kenal sejak 13 tahun lalu. Saat ini Rvindi menjabat sebagai Direktur dan saya sebagai Komisaris. Kami mempunyai satu mimpi besar yaitu go internasional dalam 5 tahun ke depan," ujar Suhendro.
Baca Juga
Advertisement
Ketika masa pandemi berlangsung, PT. Viva Sejahtera Indonesia mendapatkan proyek yang berlimpah, karena ada beberapa Hotel, Perbankan, dan Office Tower yang sedang tidak beroperasi, jadi mereka manfaatkan untuk maintenance gedung.
"Konsentrasi dan fokus kami di pembersihan, sealant, dan pemasangan gedung kaca atau aluminium composite panel, pengecatan ulang dan perbaikan dinding retak gedung; untuk pembersihan gedung kaca dan ACP kami menggunakan cairan kimia khusus, sehingga setelah dikerjakan gedung menjadi seperti baru pada awalnya," jelasnya.
Pihaknya selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan, sehingga bisa mendapatkan repeat order, karena itu adalah hal yang paling penting bagi mereka untuk keberlangsungan perusahaan.
"Kami selalu memberikan motivasi kepada tenaga ahli kami, supaya kerja dengan hati yang gembira, jangan terbeban, selalu ingat keselamatan (Zero Accident), dan keluaga di rumah," ucapnya.
Suhendro juga tak segan melakukan investasi peralatan pengaman yang cukup besar, satu tenaga ahli sekitar 30-jutaan, alat pengaman yang digunakan bermerk Petzl, sesuai standar engineer di Indonesia.
Salah satu kunci agar tetap eksis di masa pandemic juga harus memiliki super tim. Menurut pemilik akun Instagram @suhendrowang, hal ini dibutuhkan karena sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya perusahaan.
Saat ini super tim adalah aset paling berharga bagi suatu perusahaan, bukan yang lain, jaman sudah berubah drastis, jika kita telat berubah pasti akan ketinggalan kereta.
"Pesan bagi para milenial, jika ingin membangun perusahaan, carilah partner yang bersedia kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas; karena jika ada partner yang sedemikian, kita akan lebih cepat mencapai tujuan yang kita impikan, kalau hanya sendiri, akan membutuhkan waktu yang sangat lama, lihat saja perusahaan raksasa dunia, rata-rata mereka mempunyai partner pada awal berdiri perusahaan tersebut," pungkasnya.
