Inikah Motor Cina 350 Cc Bermesin Harley-Davidson?

Sebelumnya Harley-Davidson dikabarkan tertarik untuk menghadirkan motor entry-level dengan kapasitas mesin 350 cc. Motornya pun kini sudah terungkap, yaitu motor berbasis Qianjiang, QJ350.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 09:02 WIB
Qianjiang QJ350 bermesin Harley-Davidson

Liputan6.com, Jakarta - Sebelumnya Harley-Davidson dikabarkan tertarik untuk menghadirkan motor entry-level dengan kapasitas mesin 350 cc. Motornya pun kini sudah terungkap, yaitu motor berbasis Qianjiang, QJ350.

Setelah gambar patennya bocor ke permukaan pada Juni 2020, kini giliran jantung pacu tersebar luas. Sebelumnya Qianjiang pernah merilis model QJ350 yang kemungkinan menjadi dasar motor berkapasitas kecil dari Harley-Davidson. Dugaan itu ternyata benar dan sekarang sudah ada titik terang bahwa pabrikan Amerika Serikat sangat serius mengeluarkan motor entry level.

Hal itu terpantau saat perusahaan Cina baru saja mendaftarkan paten ke China’s National Intellectual Property Administration. Terlihat mencolok di bagian mesin yang menggunakan logo dan tulisan khas Harley-Davidson Company. Sepertinya ia memang ditakdirkan untuk identik, lantaran berbagi komponen sama dengan Benelli 352S. Dan diharapkan dapat menggantikan 300S atau 302S yang saat ini ada.

Jika dirunut dari tahun lalu, Harley-Davidson mengumumkan kolaborasi dengan Qianjiang dan berjanji untuk mengembangkan sepeda motor entry level secara bersama-sama. Secara spesifik target mereka yaitu memasarkan produk premium kelas menengah di Cina dan Asia. Awalnya perusahaan Amerika itu menggunakan basis dari mesin Benelli berkapasitas 338 cc. Namun bagian jeroannya dijejali dengan silinder dan piston dari unit 500 cc. Ternyata komponen itu tidak cocok karena menghasilkan tenaga terlalu besar.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


36 Tenaga Kuda

Sejak itu mulai dirancang ulang agar lebih substansial, dan mengarah ke kapasitas 353 cc seperti diungkap dokumen homologasi Tiongkok. Dari situ juga memberi tahu bahwa, mesinnya menghasilkan 36 Tk, dan berbobot 388 pon (176 kilogram). Bisa dibilang, ini bisa sedikit berbeda dari yang pernah dibuat Harley. Meski begitu, menjadikan mesin ini paling ringan yang dijual oleh perusahaan asal Milwaukee selama bertahun-tahun.

Dari tampilan tidak beda dengan model sebelumnya sudah tersebar. Tetap mengadopsi jenis naked bike. Namun ada yang aneh jika kita amati lebih detail. Desain dituangkan merupakan campuran dari tiga merek. Mesinnya Harley-Davidson, bodywork pakai punya QJ series, dan sepatbor belakang dicap dengan logo Benelli.

Rangka dan swingarm digunakan masih sama dengan gambar sebelumnya. Bagian lain juga serupa, dari muka hingga buntut. Cover headlamp meruncing, pakai suspensi upside down, cakram ganda di depan, tangki menjulang ke atas, jok model split, dan bagian belakang ringkas. Sementara ada beberapa elemen yang dipastikan nempel di unit ini. Seperti cluster instrument TFT full colour, keyless, penggunaan rem ABS Bosch 9.1MB dan semua sektor pencahayaan sudah full LED.

 


QJ350

Kemungkinan unit ini dipasarkan oleh Qianjiang dengan nama QJ350. Dan sepertinya bakal diproduksi dalam waktu dekat. Kuat dugaan mulai dikenalkan di Eropa terlebih dahulu. Sementara pihak HD sampai sekarang masih belum memberikan informasi lanjutan mengenai model bermesin 350 cc.

"Kami ingin mengungkapkan produk kami lebih dekat dengan peluncuran yang sebenarnya. Dan kapan kami akan meluncurkan produk tertentu bukan sesuatu yang ingin saya uraikan sekarang. Kami akan memberikan detail lebih lanjut pada kuartal keempat. Pada titik ini, benar-benar tidak ada yang baru untuk dikatakan," kata President and Chief Executive Officer Jochen Zeitz, dikutip dari Cycleworld ketika ditanya secara khusus tentang proyek tersebut.

Ia hanya bisa menjelaskan mengenai potensi kedatangan motor adventure Pan America pada 2021. “Kami melihat potensi kuat di model Adventure-Touring dan kami siap meluncurkan Pan America secara global tahun depan. Tunggu saja kabar baiknya,” kata Zeitz. 

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya