Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan dukungannya untuk Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.
Selain Gerindra, empat partai politik lainnya juga sudah memastikan dukungan mereka kepada pasangan dari PDIP itu, yaitu PAN, PSI, PKB, dan Golkar.
Advertisement
Pernyataan dukungan PAN ini disampaikan Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari, dalam konferensi pers, Jumat, 17 Juli 2020, bersamaan dengan turunnya rekomendasi PDIP untuk Gibran dan Teguh.
"Kami diperintah DPP untuk mengusung Gibran-Teguh sebagai cawali-cawawali," jelas Sapari yang saat itu didampingi Ketua MPP DPD PAN Solo sekaligus Sekretaris DPW PAN Jateng, Umar Hasyim.
Selanjutnya ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sejak awal memang mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota (cawali) di Pilkada Solo 2020.
Sementara itu, pada hari yang sama dengan turunnya rekomendasi dari DPP PDIP, parpol bergambar bola dunia dikelilingi sembilan bintang, PKB juga langsung deklarasi mendukung Gibran dan Teguh di Pilkada Solo.
PKB bahkan mengaku siap menyumbang 15.000 suara.
"Melalui jaringan-jaringan yang kami miliki di kampung-kampung, kami akan bergerak untuk menggalang dukungan bagi Mas Gibran di kisaran 10.000 hingga 15.000 suara," ujar Ketua DPC PKB Solo, Muhamad Rofik, saat itu.
Sebelumnya pada 13 Juli 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memastikan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
Saat itu, dukungan baru diberikan kepada Gibran karena rekomendasi dari DPP PDIP belum turun dan belum diketahui siapa yang akan menjadi pasangan Gibran.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagaimana PKS dan PPP?
Parpol selanjutnya yang mendukung Gibran-Teguh di Pilkada Solo adalah Partai Golkar. Pada 20 Juli, parpol berlambang pohon beringin itu secara sah menyatakan mendukung pasangan calon dari PDIP tersebut.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD I Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono. Iqbal mengatakan dukungan itu sesuai dengan keputusan DPP Partai Golkar.
"Menggalang Koalisi keputusan DPP Partai Golkar, Partai Golkar ikut mengusung Gibran," katanya saat itu.
Partai Keadilan Sosial (PKS) sejauh ini menjadi satu-satu parpol peraih kursi di DPRD Solo yang tidak menyatakan dukungan kepada Gibran dan Teguh di Pilkada.
PKS masih berusaha menggalang koalisi untuk mengusung cawali-cawawali melawan Gibran-Teguh di Pilkada nanti.
Namun demikian, suara PKS tidak bulat. Sebagian kader, salah satunya yang duduk di DPRD Solo terang-terangan mendukung Gibran-Teguh.
Sementara, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum ada pernyataan resmi apakah mendukung Gibran-Teguh atau tidak. Namun sebelumnya, Ketua DPC PPP Solo, Edy Jasmanto, sempat mendaftar sebagai cawawali lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Edy saat itu berkeinginan menjadi pendamping Gibran.
Simak berita Solopos.com lainnya di sini.
Advertisement
